Di Negara Mana Saja iPhone Diproduksi? Coba Pahami Ini Dulu
loading...
Menjawab pertanyaan di mana iPhone dibuat tidaklah sederhana. Apple sangat bergantung pada produsen luar negeri untuk komponen dan perakitan produk jadi. Foto/Gesrepair
A
A
A
JAKARTA - Menjawab pertanyaan di mana iPhone dibuat tidaklah sederhana. Siapa pun yang telah membeli iPhone atau produk Apple lainnya, melihat catatan pada kemasan perusahaan bahwa produknya dirancang di California, tetapi itu tidak berarti produk tersebut dibuat di sana.
Meskipun desainer industri perusahaan berlokasi di kantor pusat Apple di Cupertino, California, Apple sangat bergantung pada produsen luar negeri untuk komponen dan perakitan produk jadi. Perusahaan merancang iPhone di California, membeli komponen dari pemasok di 43 negara di enam benua.
Dikutip dari laman Lifewire, Selasa (21/6/2022), saat mencoba memahami di mana Apple memproduksi perangkatnya, ada dua konsep utama yang terdengar serupa tetapi berbeda, yaitu perakitan dan manufaktur. Manufaktur adalah proses pembuatan komponen yang masuk ke dalam iPhone.
Baca juga; iPhone 12 Diprediksi Bakal Jadi Seri Terlaris Setelah iPhone 6
Diketahui, Apple mendesain dan menjual iPhone, Apple tidak memproduksi komponennya. Sebaliknya, Apple menggunakan produsen dari seluruh dunia untuk mengirimkan suku cadang individual.
Misal, pabrikan berspesialisasi dalam item tertentu, spesialis kamera memproduksi lensa dan rakitan kamera, spesialis layar membuat tampilan, dan seterusnya. Perakitan, di sisi lain, adalah proses mengambil semua komponen individual yang dibuat oleh produsen spesialis dan menggabungkannya menjadi iPhone yang sudah jadi dan berfungsi.
Apple mengambil bahan dari seluruh dunia untuk menawarkan teknologi terbaik dengan harga serendah mungkin. Dikutip dari laman Gesrepair, lebih dari 200 perusahaan di seluruh dunia memproduksi dan memasok produsen iPhone Apple dengan komponen yang mereka butuhkan untuk memproduksi ponsel.
Baca juga; iPhone 13 Diprediksi Tak Akan Bisa Melampaui Kesuksesan iPhone 12
Produsen komponen ini membuat chip memori, antarmuka layar kaca, casing, kamera, dan semua yang ada di antaranya. Negara tempat produsen ini berada juga sangat bervariasi, berasal dari perusahaan di Korea Selatan, China, Taiwan, Jerman, Jepang, India, dan banyak negara lain, termasuk Amerika Serikat.
Komponen yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan tersebut di seluruh dunia pada akhirnya dikirim ke hanya dua perusahaan untuk dirakit menjadi iPod, iPhone, dan iPad. Perusahaan tersebut adalah Foxconn dan Pegatron, keduanya berbasis di Taiwan.
Secara teknis, Foxconn adalah nama dagang perusahaan; nama resmi perusahaan tersebut adalah Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. Foxconn adalah mitra terlama Apple dalam membangun perangkat ini.
Saat ini sebagian besar iPhone Apple dirakit di lokasi Shenzen, China, meskipun Foxconn memiliki pabrik di negara-negara di seluruh dunia, termasuk Thailand, Malaysia, Republik Ceko, Korea Selatan, Singapura, dan Filipina.
Meskipun desainer industri perusahaan berlokasi di kantor pusat Apple di Cupertino, California, Apple sangat bergantung pada produsen luar negeri untuk komponen dan perakitan produk jadi. Perusahaan merancang iPhone di California, membeli komponen dari pemasok di 43 negara di enam benua.
Dikutip dari laman Lifewire, Selasa (21/6/2022), saat mencoba memahami di mana Apple memproduksi perangkatnya, ada dua konsep utama yang terdengar serupa tetapi berbeda, yaitu perakitan dan manufaktur. Manufaktur adalah proses pembuatan komponen yang masuk ke dalam iPhone.
Baca juga; iPhone 12 Diprediksi Bakal Jadi Seri Terlaris Setelah iPhone 6
Diketahui, Apple mendesain dan menjual iPhone, Apple tidak memproduksi komponennya. Sebaliknya, Apple menggunakan produsen dari seluruh dunia untuk mengirimkan suku cadang individual.
Misal, pabrikan berspesialisasi dalam item tertentu, spesialis kamera memproduksi lensa dan rakitan kamera, spesialis layar membuat tampilan, dan seterusnya. Perakitan, di sisi lain, adalah proses mengambil semua komponen individual yang dibuat oleh produsen spesialis dan menggabungkannya menjadi iPhone yang sudah jadi dan berfungsi.
Apple mengambil bahan dari seluruh dunia untuk menawarkan teknologi terbaik dengan harga serendah mungkin. Dikutip dari laman Gesrepair, lebih dari 200 perusahaan di seluruh dunia memproduksi dan memasok produsen iPhone Apple dengan komponen yang mereka butuhkan untuk memproduksi ponsel.
Baca juga; iPhone 13 Diprediksi Tak Akan Bisa Melampaui Kesuksesan iPhone 12
Produsen komponen ini membuat chip memori, antarmuka layar kaca, casing, kamera, dan semua yang ada di antaranya. Negara tempat produsen ini berada juga sangat bervariasi, berasal dari perusahaan di Korea Selatan, China, Taiwan, Jerman, Jepang, India, dan banyak negara lain, termasuk Amerika Serikat.
Komponen yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan tersebut di seluruh dunia pada akhirnya dikirim ke hanya dua perusahaan untuk dirakit menjadi iPod, iPhone, dan iPad. Perusahaan tersebut adalah Foxconn dan Pegatron, keduanya berbasis di Taiwan.
Secara teknis, Foxconn adalah nama dagang perusahaan; nama resmi perusahaan tersebut adalah Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. Foxconn adalah mitra terlama Apple dalam membangun perangkat ini.
Saat ini sebagian besar iPhone Apple dirakit di lokasi Shenzen, China, meskipun Foxconn memiliki pabrik di negara-negara di seluruh dunia, termasuk Thailand, Malaysia, Republik Ceko, Korea Selatan, Singapura, dan Filipina.
(wib)
Lihat Juga :
