Setelah Eksis selama 27 Tahun, Akhirnya Perjalanan Internet Explorer Harus Berakhir

CUPERTINO - Microsoft resmi menutup layanan browser Internet Explorer hari ini, Rabu (15/6/2022). Penutupan layanan berlaku untuk seluruh wilayah di dunia, tanpa terkecuali.

Untuk diketahui, Internet Explorer sendiri sudah mengabdi selama 27 tahun. Kini peramban tersebut akan digantikan dengan Microsoft Edge yang hadir secara default Windows 11 yang menawarkan kecepatan dan tampilan lebih modern.



Melansir dari MetroUK, Internet Explorer memulai debutnya pada tahun 1995 sebagai browser built-in untuk Windows 95. Browser terakhir menerima pembaruan pada tahun 2013 lalu.

Kala itu pembaruan dihadirkan ketika Microsoft meluncurkan Internet Explorer 11. Namun beberapa tahun setelahnya mulai muncul tanda-tanda bahwa browser akan ditutup.

Penutupan Ini akan memengaruhi Internet Explorer 11 pada versi Windows 10 tertentu. Yang dikirimkan ke sistem yang menjalankan SKU klien Windows 10 (versi 20H2 dan yang lebih baru) dan Windows 10 IoT (versi 20H2 dan yang lebih baru).

"Aplikasi desktop Internet Explorer 11 akan mengakhiri dukungan untuk saluran semi-tahunan Windows 10 mulai 15 Juni 2022," tulisMicrosoft dalam sebuah pengumuman di halaman resminya.

Untuk diketahui, gidak hanya Internet Exprorer, sederet layanan lain milik Microsoft juga tutup usia beberapa tahun belakangan. Kini para pengguna diharuskan pindah misal ke Chrome, Safari, Edge atau Firefox.