Waspada Modus Phising Baru Menyamar sebagai Call Centre Bank

Senin, 13 Juni 2022 - 08:44 WIB
loading...
Waspada Modus Phising...
Modus phising terbaru untuk mengakali pengamanan password dan OTP lewat rekayasa sosial yang tepat sedang marak terjadi. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Modus penipuan bank lewat internet dengan cara phising terus terjadi. Belum lama, seorang nasabah salah satu bank BUMN asal Padang mengaku menderita kerugian hingga ratusan juta setelah dihubungi seseorang yang mengaku dari kantor pusat bank tersebut.

Iming-imingnya ini: menawarkan biaya transfer dari Rp6.500 per transaksi menjadi Rp150 ribu per bulan. Caranya, meminta nasabah membuka link yang dikirim lewat pesan WhatsApp.

Korban lantas mengakses link dan mengisi data yang dibutuhkan. Tiba-tiba muncul notifikasi transaksi lewat SMS. Sadar telah tertipu, ia memblokir rekeningnya. Tapi, transaksi keluar sudah mencapai ratusan juta.

Memalsukan Diri Sebagai Call Centre Bank
Pakar keamanan siber sekaligus pendiri Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan, modus phising terbaru untuk mengakali pengamanan password dan OTP lewat rekayasa sosial yang tepat sedang marak.

”Mereka memalsukan diri sebagai Call Center bank dipadukan dengan situs phising yang tampilannya sama dengan situs bank terbukti efektif mencuri username, password, PIN bahkan kode OTP (One Time Password) yang seharusnya tidak boleh diberikan kepada pihak lain dan hanya dimasukkan ketika melakukan transaksi,” ungkapnya.

Sayangnya, Alfons menilai dalam kasus ini kesalahan tetap berada di pihak korban. ”Secara hukum yang salah dalam kasus fraud ini memang pemilik akunnya. Karena ia memberikan kredensial, PIN dan OTP rekeningnya kepada penipu,” ungkapnya.

”Sesuai peraturan penggunaan aplikasi, setiap pengguna seharusnya melindungi kredensial akunnya dengan sebaik-baiknya dan setiap kerugian karena kredensial yang bocor ini adalah risiko pemilik akun atau pengguna aplikasi,” ia menambahkan.

Beda Platform, Peda Perlindungan
Meski demikian, Alfons sendiri menyadari bahwa pengguna internet banking dan mobil banking mayoritas adalah orang awam. Sehingga pengamanannya harus maksimal dan disesuaikan dengan risiko rekening tersebut.

Apabila risiko finansial secara nominal relatif kecil seperti e-wallet dengan limit maksimal Rp2 juta-Rp10 juta per akun, Alfons menyebut perlindungan dengan PIN dan OTP secara teknis sudah cukup.

”Bahkan kartu e-money tidak memiliki pengamanan kredensial. Siapapun yang memegang kartu e-money tersebut akan langsung bisa menggunakan dana pada tanpa perlu memasukkan kredensial apapun karena alasan kepraktisan, kenyamanan dan kecepatan transaksi lebih diutamakan,” ungkapnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Meta Bagikan 5 Tips...
Meta Bagikan 5 Tips untuk Menghindari Scam di Media Sosial
Cara Memblokir Pengirim...
Cara Memblokir Pengirim Pesan Spam di Gmail 
Edukasi Keamanan Siber...
Edukasi Keamanan Siber Penting untuk Lindungi Masyarakat di Era Digital
5 Cara Hindari Serangan...
5 Cara Hindari Serangan Phishing saat Bertransaksi Online
Tebusan Ransomware,...
Tebusan Ransomware, Lebih Baik Dibayar atau Tidak?
Tips Menghindari Penipuan...
Tips Menghindari Penipuan Berkedok Email Palsu
Waspada! Email Phishing...
Waspada! Email Phishing dengan Kode QR Marak di Awal 2024
Blokir Situs Phishing...
Blokir Situs Phishing Langkah Tepat Cegah Serangan Siber
Mengenal Email Phishing...
Mengenal Email Phishing yang Bisa Bikin Rugi
Rekomendasi
Total 16 Jenazah Korban...
Total 16 Jenazah Korban Kekejaman KKB di Yahukimo Diserahkan ke Keluarga
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
Terungkap! Dokter Cabul...
Terungkap! Dokter Cabul di Garut Nafsu saat Lihat Ibu Hamil dan Periksa USG
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
5 jam yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
7 jam yang lalu
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
8 jam yang lalu
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
20 jam yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
21 jam yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
1 hari yang lalu
Infografis
Kapal Perang China Tembaki...
Kapal Perang China Tembaki Armada Angkatan Laut Selandia Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved