Fenomena Badai Pasir Diprediksi Akan Terjang Eropa

Rabu, 08 Juni 2022 - 18:16 WIB
loading...
Fenomena Badai Pasir...
Badai Pasir diprediksi akan terjang Eropa. FOTO/ IST
A A A
LONDON - Fenomena badai pasir yang melanda sejumlah negara di kawasan Asia Barat hingga menyebabkan langit berwarna merah dikhawatirkan menyebar ke seluruh Benua Eropa pada pekan depan.

Seperti dilansir dari Mirror, negara-negara Teluk seperti Kuwait, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Suriah, dan Irak kini dilanda fenomena tersebut dengan udara sekitar yang berubah warna menjadi oranye.


Wilayah tersebut telah dilanda cuaca ekstrem sejak pertengahan Maret, namun para ahli cuaca yakin fenomena badai pasir bisa menyebar ke negara lain.

Mereka mengatakan badai pasir kali ini lebih berbahaya dan bisa berakibat fatal setelah dokter di Suriah dilaporkan merawat begitu banyak pasien yang kesulitan bernapas akibat menghirup debu pasir.

Sebagian besar negara Teluk juga telah menyatakan keadaan darurat karena situasi tersebut.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Suriah Seif al-Bard mengatakan tiga orang tewas akibat badai pasir di provinsi Deir ez-Zor. Menyusul perkembangan tersebut, ia mengeluarkan peringatan tentang bahaya fenomena tersebut ke negara lain.

"Efek badai pasir ini melampaui batas regional dan benua. Ini bukan masalah orang lain, tapi masalah kita semua,” ujarnya.

Maret lalu, angin yang membawa pasir dilaporkan menerjang wilayah pesisir di Inggris, sementara beberapa minggu sebelumnya, debu pasir telah mempengaruhi sebagian wilayah di Prancis dan Spanyol.

Awan debu Gurun Sahara juga menghasilkan efek 'hujan darah' di London dan menyebabkan jalanan Inggris tertutup debu.

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nevada, Muge Akpinar-Elci mengatakan kepada surat kabar The Guardian bahwa situasinya sangat mengkhawatirkan.

Badai pasir tidak hanya mempengaruhi satu negara atau lokasi tertentu, tetapi dapat mempengaruhi negara lain di seluruh dunia,” katanya.

Menurut layanan meteorologi Accuweather, Inggris akan mengalami radiasi tingkat delapan ultra violet (UV) dalam indeks UV mulai 18 Juni yang dianggap 'tidak sehat'. Diperkirakan berlangsung selama tiga hari.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Batu-batu di Bawah Samudra...
Batu-batu di Bawah Samudra Pasifik Ungkap Awal Mula Bumi Tercipta
Cuaca Kering Picu Kebakaran...
Cuaca Kering Picu Kebakaran Hutan Besar di Korea Selatan
Ilmuwan Temukan Gumpalan...
Ilmuwan Temukan Gumpalan Air Raksasa yang Hilang di Tengah Atlantik
Cincin Saturnus Akan...
Cincin Saturnus Akan Menghilang Akhir Pekan Ini, Berikut Penjelasannya
Subuh ke Magrib hanya...
Subuh ke Magrib hanya 1 Jam, Puasa di Murmansk Cuma 60 Menit
Begini Kondisi Bumi...
Begini Kondisi Bumi saat Es Antartika Seluruhnya Mencair
NASA Sebut Permukaan...
NASA Sebut Permukaan Air Laut Global Meningkat Lebih Tinggi dari Perkiraan
Rekomendasi
Berapa Kuota Negara...
Berapa Kuota Negara Per Benua yang Lolos Tampil di Piala Dunia 2026?
Melihat Peran Mantan...
Melihat Peran Mantan Laskar Pangeran Diponegoro Dalam Penyebaran Islam di Malang Raya
Eksepsi dalam Perkara...
Eksepsi dalam Perkara Tipikor Atas Nama Tom Lembong
Berita Terkini
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
14 jam yang lalu
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
18 jam yang lalu
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
1 hari yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
1 hari yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
1 hari yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
1 hari yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved