Kadar Karbon Dioksida Terus Naik, Kelangsungan Kehidupan di Bumi dalam Ancaman Besar

Rabu, 08 Juni 2022 - 13:31 WIB
loading...
Kadar Karbon Dioksida...
National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menemukan bahwa sekarang 50 persen lebih tinggi daripada tingkat pra-industri sebelum aktivitas manusia seperti pembakaran batu bara dan gas dimulai secara luas pada akhir abad ke-19. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Jumlah karbon dioksida (CO2) di atmosfer diklaim mencapai rekor baru pada Mei sehingga menyebabkan fenomena pemanasan global terus berlanjut. Menurut para ilmuwan naiknya karbon dioksida membuat dunia dipaksa siap hadapi bencana.

Data yang dirilis oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menemukan bahwa sekarang 50 persen lebih tinggi daripada tingkat pra-industri sebelum aktivitas manusia seperti pembakaran batu bara dan gas dimulai secara luas pada akhir abad ke-19.

BACA JUGA - 1 Tempat di Bumi yang Disebut dalam Al Quran Namun Sulit Ditemukan

"Sekarang, ada lebih banyak karbon dioksida di atmosfer daripada empat juta tahun lalu," kata juru bicara NOAA seperti ditulis dalam website resmi mereka.

Dapat dipahami bahwa konsentrasi CO2 mencapai puncaknya pada hampir 421 bagian per juta bulan lalu setelah sektor industri, kendaraan dan sumber daya lainnya kembali ke aktivitas normal setelah sebagian besar masyarakat internasional sekarang memasuki fase endemik.

Peningkatan tersebut menjadi salah satu penyebab pemanasan bumi, yang juga meningkatkan ancaman banjir, gelombang panas ekstrim, kekeringan dan kebakaran hutan skala besar.

Rekor tersebut juga membuktikan banyak negara gagal memenuhi komitmen mereka terhadap target yang ditetapkan di Paris pada 2015 untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius.

"Ini adalah pengingat yang jelas bagi kita untuk segera bertindak dan mengambil langkah serius untuk menjadi negara yang lebih siap menghadapi fenomena perubahan iklim," kata Administrator NOAA Rick Spinrad.

Sementara itu, ilmuwan senior di Laboratorium Pemantauan Global N OAA, Pieter Tans, mengatakan sedikit penurunan kadar CO2 selama pandemi Covid-19 pada 2020 tidak berdampak pada tren jangka panjang.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Industri Besi dan Baja...
Industri Besi dan Baja Menuju Emisi Nol Bersih, Kadin Net Zero Hub Perkuat Pendampingan
Rekomendasi
Polisi Segera Periksa...
Polisi Segera Periksa Saksi Kasus Roy Suryo soal Ijazah Jokowi
Garuda Indonesia Hentikan...
Garuda Indonesia Hentikan Operasional 15 Pesawat, Ada Apa?
7 Klub Eropa dengan...
7 Klub Eropa dengan Koleksi Trofi Liga Champions Terbanyak
Berita Terkini
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved