Menyayat Hati, Induk Gajah Tetap Membawa Jenazah Anaknya yang Mati Berminggu-minggu

Senin, 23 Mei 2022 - 22:25 WIB
loading...
Menyayat Hati, Induk...
Dalam video yang diunggah ke YouTube, terekam seekor induk gajah betina tetap membawa jenazah anaknya yang mati selama berminggu-minggu. Foto/Live Science
A A A
NEW DELHI - Gajah ternyata memiliki respons emosional yang begitu besar ketika kehilangan salah satu anggota keluarga atau kawanannya. Terungkap dalam video yang diunggah ke YouTube, terekam seekor induk gajah betina tetap membawa jenazah anaknya yang mati selama berminggu-minggu.

Penjaga hutan India Parveen Kaswan mengunggah satu video itu pada tahun 2019, menunjukkan seekor gajah Asia menyeret tubuh anaknya yang sudah mati melintasi jalan. Reaksi gajah lainnya terlihat kegelisahan saat berada di dekat mayat bayi gajah.

Mereka menunjukkan gerakan eksplorasi seperti mendekati atau menyelidiki tubuh, seperti menyentuh dan mencium. “Saya pikir mereka mencoba memahami apa yang telah terjadi, dan ada sesuatu yang terjadi di sana dengan melihat interaksi mereka, seperti halnya dengan kita,” kata Brian Aucone, Wakil Presiden Senior untuk Ilmu Kehidupan di Kebun Binatang Denver kepada Live Science, Senin (23/5/2022).



Gajah Asia, seperti sepupunya Gajah Afrika, tampaknya berduka atas kematian keluarga atau anggota kawanannya.Bahkan kadang-kadang membawa bayi mereka yang meninggal dengan belalainya selama berhari-hari atau berminggu-minggu.

Gajah Asia (Elephas maximus) adalah makhluk sosial, dan penelitian baru ini menambah bukti bahwa mereka mengalami semacam respons emosional ketika mereka kehilangan salah satu anggotanya. Namun, apakah gajah memahami kematian dengan cara yang sama seperti manusia, masih belum diketahui secara detail.

“Memahami respons gajah terhadap kematian mungkin memiliki beberapa efek jangka panjang pada konservasi mereka,” ujar Sanjeeta Sharma Pokharel dari Smithsonian's National Zoo and Conservation Biology Institute dan Nachiketha Sharma dari Kyoto University Institute for Advanced Study.



Untuk meneliti lebih jauh, Pokharel, Sharma, dan Raman Sukumar, semua dari Institut Sains India telah menyaksikan beberapa rekaman video tentang kematian gajah di YouTube. Mereka menelusuri situs tersebut untuk kata kunci yang terkait dengan gajah Asia dan kematian, dan menemukan 39 video dari 24 kasus antara 2010 dan 2021.
Menyayat Hati, Induk Gajah Tetap Membawa Jenazah Anaknya yang Mati Berminggu-minggu


Sebanyak 80% dari video merekam aktivitas gajah liar, 16% gajah penangkaran, dan 4% gajah semi-penangkaran (biasanya, gajah semi-penangkaran adalah hewan yang bekerja di industri kayu atau di taman wisata di Asia). Beberapa perilaku paling mencolok yang terlihat dalam video terjadi ketika seekor anak gajah mati.

Dalam 5 dari 12 video yang menunjukkan anak gajah yang sudah mati, seekor induk gajah betina dan kemungkinan besar ibunya, terlihat membawa jenazah anaknya tersebut. Berdasarkan keadaan dekomposisi mayat, ternyata perilaku menggendong ini berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu.

Dalam 10 kasus, gajah mencoba mengangkat, menyenggol, atau menggoyang tubuh, seolah-olah mencoba menghidupkan kembali temannya yang hilang. Dalam 22 kasus, mereka tampak berjaga-jaga di atas tubuh anggota keluarganya yang mati.

“Ikatan induk-anak/bayi pada gajah dan primata memiliki beberapa kesamaan yang mencolok karena keduanya mengasuh anak-anak mereka sampai menjadi cukup kuat untuk mencari makan dan membela diri. Oleh karena itu, ikatan jangka panjang antara ibu dan anak sapi/bayi ini berpotensi memotivasi ibu untuk merespons anak mereka yang sudah mati dan tidak responsif,” tulis para ilmuwan.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gajah Paling Sedih di...
Gajah Paling Sedih di Dunia Terdekteksi Depresi Selama 8 Tahun
Teliti Bangkai Bayi...
Teliti Bangkai Bayi Mamut Berusia 50 Ribu Tahun, Ilmuwan Beberkan Hal Ini
Ilmuwan Yakin Gajah...
Ilmuwan Yakin Gajah Purba Mammoth Punah karena Hidung Tersumbat
Zimbabwe Izinkan Membunuh...
Zimbabwe Izinkan Membunuh Gajah selain karena Populasi, Ini Alasan Utamanya
Arkeolog Temukan Tiga...
Arkeolog Temukan Tiga Kerangka Mammoth di Gudang Anggur
Mamut Berbulu Dikaitkan...
Mamut Berbulu Dikaitkan dengan Aktivitas Manusia Pertama di Bumi
5 Hewan yang Berjasa...
5 Hewan yang Berjasa dalam Perang, Ada Lumba-Lumba dan Merpati
5 Hewan Liar di Sumatera...
5 Hewan Liar di Sumatera yang Keberadaannya Terancam Punah
Mirip Manusia, Gajah...
Mirip Manusia, Gajah Asia Mengubur Jasad Kawanannya
Rekomendasi
Gelar Ujian Kode Etik...
Gelar Ujian Kode Etik Notaris, Ketum INI: Prefesionalisme dan Integritas Penting
3 Potret Cantik Cheryl...
3 Potret Cantik Cheryl Ruan Istri Bobon Santoso, Salah Satunya Kenakan Busana Muslim
8 Saham Paling Cuan...
8 Saham Paling Cuan dalam Sepekan Periode 10 - 14 Maret 2025, MINE dan PADI Melejit
Berita Terkini
Lineage2M Resmi Meluncur...
Lineage2M Resmi Meluncur di Asia Tenggara, Bawa Pengalaman MMORPG Baru
3 jam yang lalu
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
1 hari yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
1 hari yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
1 hari yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
1 hari yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
1 hari yang lalu
Infografis
Panda Raksasa Hewan...
Panda Raksasa Hewan Endemik China yang Mengejutkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved