Sempat Tertunda 2,5 Tahun, Boeing Sukses Luncurkan Kapsul Ruang Angkasa Starliner
loading...
Peluncuran pesawat ruang angkasa Starliner menggunakan Roket United Launch Alliance (ULA) Atlas V dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida pada Kamis 19 Mei 2022 malam. Foto/Space.com/United Launch Alliance
A
A
A
FLORIDA - Setelah tertunda 2,5 tahun, akhirnya kapsul ruang angkasa Boeing Starliner secara resmi diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) . Peluncuran pesawat ruang angkasa Starliner menggunakan Roket United Launch Alliance (ULA) Atlas V dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida pada Kamis 19 Mei 2022 malam.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, kapsul Starliner akan berlabuh di ISS pada Jumat 20 Mei 2022 malam. Starliner yang membawa kargo perbekalanan akan menghabiskan empat hingga lima hari di laboratorium ISS dan kembali ke Bumi.
Misi peluncuran tanpa awak Starliner ini merupakan uji penerbangan ke luar angkasa awak yang disebut Orbital Flight Test 2 (OFT-2). Uji terbang ini sangat penting bagi Boeing Starliner untuk menunjukkan kemampuan dan kelayakan membawa astronot ke luar angkasa dan kembali ke Bumi di masa depan.
Baca juga; Uji Coba Peluncuran Starliner ke ISS, Bawa 226 Kg Kargo Berisi Makanan
Pada konferensi pers pasca-peluncuran, para ahli NASA dan Boeing memberi selamat kepada seluruh tim atas kerja keras sehingga peluncuran kedua ini berjalan sukses. “Hari ini adalah hari besar bagi kru komersial,” kata Steve Stich, manajer Program Kru Komersial NASA dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Sabtu (21/5/2022).
Peluncuran OFT-2 juga merupakan tonggak besar bagi ULA. Peluncuran ini menandai peluncuran ke-150 bagi perusahaan roket tersebut, yang merupakan bagian kerja sama dari Lockheed Martin dan Boeing.
![Sempat Tertunda 2,5 Tahun, Boeing Sukses Luncurkan Kapsul Ruang Angkasa Starliner]()
Starliner saat ini sedang meluncur menuju ke stasiun luar angkasa dan dijadwalkan tiba Jumat 20 Mei 2022 malam. Setelah berada dalam jarak sekitar 3 kilometer dari lab yang mengorbit di ISS, pesawat ruang angkasa akan menunjukkan manuver berhenti dan mundur sebelum pindah ke dermaga.
Baca juga; Starliner Boeing Siapkan Uji Peluncuran Kedua Tanpa Awak ke ISS
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, kapsul Starliner akan berlabuh di ISS pada Jumat 20 Mei 2022 malam. Starliner yang membawa kargo perbekalanan akan menghabiskan empat hingga lima hari di laboratorium ISS dan kembali ke Bumi.
Misi peluncuran tanpa awak Starliner ini merupakan uji penerbangan ke luar angkasa awak yang disebut Orbital Flight Test 2 (OFT-2). Uji terbang ini sangat penting bagi Boeing Starliner untuk menunjukkan kemampuan dan kelayakan membawa astronot ke luar angkasa dan kembali ke Bumi di masa depan.
Baca juga; Uji Coba Peluncuran Starliner ke ISS, Bawa 226 Kg Kargo Berisi Makanan
Pada konferensi pers pasca-peluncuran, para ahli NASA dan Boeing memberi selamat kepada seluruh tim atas kerja keras sehingga peluncuran kedua ini berjalan sukses. “Hari ini adalah hari besar bagi kru komersial,” kata Steve Stich, manajer Program Kru Komersial NASA dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Sabtu (21/5/2022).
Peluncuran OFT-2 juga merupakan tonggak besar bagi ULA. Peluncuran ini menandai peluncuran ke-150 bagi perusahaan roket tersebut, yang merupakan bagian kerja sama dari Lockheed Martin dan Boeing.
Starliner saat ini sedang meluncur menuju ke stasiun luar angkasa dan dijadwalkan tiba Jumat 20 Mei 2022 malam. Setelah berada dalam jarak sekitar 3 kilometer dari lab yang mengorbit di ISS, pesawat ruang angkasa akan menunjukkan manuver berhenti dan mundur sebelum pindah ke dermaga.
Baca juga; Starliner Boeing Siapkan Uji Peluncuran Kedua Tanpa Awak ke ISS
(wib)
Lihat Juga :
