Adopsi Tren Kripto, Instagram Ingin Jadi Tempat Jual Beli NFT

Rabu, 11 Mei 2022 - 08:32 WIB
loading...
Adopsi Tren Kripto, Instagram Ingin Jadi Tempat Jual Beli NFT
Mulai pekan ini, beberapa kreator dan kolektor terpilih dapat membagikan koleksi digital NFT mereka di Instagram. Foto: dok Instagram
A A A
AMERIKA - Instagram mulai mengapopsi tren kripto dengan menggandeng kreator NFT di platform mereka.

”Dengan peluang luar biasa dari teknologi blockchain, para kreator dapat memanfaatkan fitur baru untuk memperoleh penghasilan. Mereka bisa mendukung kreator favorit mereka dengan membeli koleksi digital. Baik seni, gambar dan video, musik sebagai token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT),” tulis keterangan resmi Instagram.

Mulai pekan ini, beberapa kreator dan kolektor terpilih dapat membagikan koleksi digital mereka di Instagram.

NFT memang belakangan ini sangat digemari. NFT sendiri merupakan aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, dan video. Mereka bisa dibeli dan dijual secara online.

Bahkan, cukup banyak kreator NFT asal Indonesia yang populer di pasar jual beli NFT seperti OpenSea.

”Di Meta , kami terus mempelajari hal-hal baru yang kreator lakukan supaya kami bisa terus membantu mereka menciptakan lebih banyak peluang monetisasi serta menghadirkan NFT ke audiens yang lebih luas,” tulis Instagram.

Menguji Koleksi Digital
Di tahap awal, Instagram akan mulai menguji koleksi digital dengan beberapa kreator dan kolektor di Amerika Serikat. Mereka dapat membagikan NFT yang telah mereka buat atau beli di Instagram. Fitur ini meliputi:

1. Terhubung ke dompet digital. Setelah terhubung, kreator dan kolektor bisa memilih NFT dari dompet digital dan membagikannya di Instagram.
2. Berbagi koleksi digital. Setelah kreator atau kolektor memposting koleksi digitalnya, koleksi itu akan menampilkan efek berkilau dan informasi publik, seperti deskripsi NFT . Postingan juga akan terlihat di profil mereka.
3. Penandaan otomatis dari kreator dan kolektor. Kreator dan kolektor dapat secara otomatis dikaitkan di postingan koleksi digital (tergantung pada pengaturan privasi mereka).

Untuk menyediakan fitur tersebut, Instagram mengumpulkan dan mengatur data publik dari blockchain terbuka, seperti Ethereum.
Dari data blockchain publik itu, mereka hanya dapat mengidentifikasi koleksi mana yang menjadi milik kolektor dan kreator ketika mereka menghubungkan dompet pihak ketiga mereka ke Instagram.

Sejak peluncuran, blockchain yang akan didukung adalah Ethereum dan Polygon; Flow dan Solana akan menyusul hadir.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2427 seconds (0.1#10.140)