Planet Mars Sering Diguncang Gempa, NASA Rekam 1.313 Kejadian dalam 1.222 Hari

Selasa, 10 Mei 2022 - 21:10 WIB
loading...
Planet Mars Sering Diguncang...
Spektogram ini menunjukkan gempa terbesar yang terdeteksi. Diperkirakan berkekuatan 5 magnitudo, gempa ini ditemukan oleh pendarat InSight NASA pada 4 Mei 2022. Foto/NASA/JPL-Caltech/ETH Zurich/phys
A A A
CALIFORNIA - Planet Mars yang digadang-gadang menjadi tujuan tempat tinggal manusia di masa depan ternyata sering diguncang gempa bumi . Pendarat InSight Mars NASA sejak mendarat di Mars pada November 2018 telah mendeteksi 1.313 gempa bumi.

Kejadian terbaru pada 4 Mei 2022 atau tepat sekitar 1.222 hari Pendarat InSight Mars NASA berada di planet merah, merekam gempa bumi berkekuatan 5 magnitudo. Gempa bumi terbesar yang tercatat sebelumnya diperkirakan berkekuatan 4,2 magnitudo yang terdeteksi pada 25 Agustus 2021.

Gempa berkekuatan 5 adalah gempa berukuran sedang dibandingkan dengan yang dirasakan di Bumi, tetapi mendekati batas atas yang diperkirakan para ilmuwan untuk kejadian di Mars selama misi InSight. Tim sains perlu mempelajari gempa baru ini lebih lanjut sebelum dapat memberikan perincian seperti lokasinya, sifat sumbernya, dan apa yang mungkin terjadi di dalam lapisan dasar Mars.

Baca juga; Pesawat NASA Selidiki Jejak Tata Surya Kuno

“Sejak kami memasang seismometer pada Desember 2018, kami telah menunggu 'yang besar'. Gempa ini pasti akan memberikan pandangan ke planet ini tidak seperti yang lain,” kata Bruce Banerdt, peneliti utama InSight di Jet Propulsion Laboratory NASA di California Selatan, dikutip SINDOnews dari laman phys, Selasa (10/5/2022).

InSight dikirim ke Mars dengan seismometer sangat sensitif, yang disediakan oleh Centre National d'Études Spatiales (CNES) Prancis, untuk mempelajari bagian dalam planet Mars. Saat gelombang seismik melewati atau memantulkan material di kerak, mantel, dan inti Mars, gelombang tersebut berubah dengan cara yang dapat dipelajari oleh para seismolog untuk menentukan kedalaman dan komposisi lapisan ini.

Apa yang dipelajari para ilmuwan tentang struktur Mars dapat membantu mereka lebih memahami pembentukan semua dunia berbatu, termasuk Bumi dan bulannya. “Para ilmuwan akan menganalisis data ini untuk mempelajari hal-hal baru tentang Mars selama bertahun-tahun yang akan datang,” tambah Banerdt.

Baca juga; Mars Punya Gunung Berapi yang Dahsyat, Tingginya Sekitar 6,8 Km
Planet Mars Sering Diguncang Gempa, NASA Rekam 1.313 Kejadian dalam 1.222 Hari


Gempa besar terjadi saat InSight menghadapi problem dengan panel suryanya, yang menjadi sumber energi selama misi di Mars. Saat ini lokasi InSight di Mars memasuki musim dingin, jadi ada lebih banyak debu di udara sehingga mengurangi pancaran sinar matahari.

Pada 7 Mei 2022, energi pendarat yang tersedia turun tepat di bawah batas yang memicu mode aman, di mana pesawat ruang angkasa menangguhkan semua operasi kecuali fungsi yang paling penting. Reaksi ini dirancang untuk melindungi pendarat dan dapat terjadi lagi karena daya yang tersedia perlahan-lahan berkurang.

Setelah pendarat InSight menyelesaikan misi utamanya pada akhir 2020, memenuhi tujuan sains, NASA memperpanjang misi hingga Desember 2022. Diharapkan banyak informasi yang diperoleh tentang planet Mars.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Peta Geologi Bumi dengan...
Peta Geologi Bumi dengan Lempeng Tektonik Terbaru Diterbitkan
Teknologi Penerjemah...
Teknologi Penerjemah AI DeepSeek Bantu Misi Penyelamatan di Myanmar
Breaking News! Gempa...
Breaking News! Gempa M6,0 Guncang Pohuwato Gorontalo
Gempa M5,9 Guncang Keerom...
Gempa M5,9 Guncang Keerom Papua, Kedalaman 10 Km
Ungkap Analisis Gempa...
Ungkap Analisis Gempa M4,8 di Jembrana Bali, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Rekomendasi
Olah TKP Kasus Predator...
Olah TKP Kasus Predator Seks 31 Anak di Jepara, Polda Jateng Temukan Rambut hingga Sperma untuk Uji Labfor
Raja Charles III Curhat...
Raja Charles III Curhat Beratnya Perjuangan Melawan Kanker
Ketika Cinta dan Rahasia...
Ketika Cinta dan Rahasia Beradu: Sugar Daddy Resmi Tayang di Viu dan VISION+
Berita Terkini
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Cara Masuk Opsi Pengembang...
Cara Masuk Opsi Pengembang di HP vivo, Gampang Banget!
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone April 2025, Banyak yang Turun Harga!
Infografis
79 Kendaraan Militer...
79 Kendaraan Militer Israel Hancur Dalam 3 Hari
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved