Menolak Diperbarui, Elon Musk Takut Twitter Disabotase

Kamis, 28 April 2022 - 19:02 WIB
loading...
Menolak Diperbarui,...
Elon Musk menduduki Dewan Direksi Twitter. FOTO/ Het Parool
A A A
MENLO PARK - Twitter Inc . mencegah tim pengembangannya membuat perubahan apa pun pada aplikasi media sosial untuk mencegahnya disabotase oleh sekelompok karyawan yang tidak senang dengan pengambilalihan oleh Elon Musk.

Langkah itu dilakukan ketika sekelompok tokoh media sosial liberal mengancam akan meninggalkan perusahaan.


Seperti dilansir dari, Daily Mail, Twitter melarang pembaruan produk yang tidak 'kritis bisnis', dengan wakil presiden perusahaan harus memberikan persetujuan terlebih dahulu sebelum melanjutkan.

Sebuah sumber mengatakan kepada Bloomberg bahwa langkah itu bertujuan untuk mencegah pekerja yang marah dari 'berperilaku tidak menentu' setelah mereka menggambarkan Musk sebagai 'berbahaya bagi demokrasi'.

Kemarin, Musk yang juga Chief Executive Officer (CEO) Tesla Inc. menandatangani perjanjian untuk membeli Twitter dengan pembayaran tunai sebesar USD44 miliar.

Kemarin, saham Twitter turun 1,72 persen pada awal perdagangan di NASDAQ hingga mencapai USD50,81 setelah melonjak dari USD45 ketika Musk mengajukan tawaran awal untuk membeli perusahaan tersebut pada 14 April.

Kesepakatan itu diharapkan akan selesai dalam waktu enam bulan.

Karyawan perusahaan menginformasikan bahwa pekerjaan mereka hanya dijamin sampai periode itu tetapi sejauh ini 'tidak ada PHK yang direncanakan' di perusahaan media sosial tersebut.

Situasi itu terjadi ketika aktris Jameela Jamil yang mengepalai grup selebriti mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan Twitter setelah pembelian perusahaan oleh Musk.

Menurut Jamil, dia tidak akan lagi mengunggah tweet di Twitter karena 'pendirian 'kebebasan berbicara' Musk akan berakhir dengan 'kebencian dan kefanatikan'.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Elon Musk Tegaskan Akan...
Elon Musk Tegaskan Akan Bertahan di Gedung Putih hingga Misi DOGE Tuntas
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Meluncur Tak Terkendali,...
Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa
Grox 3 Diluncurkan,...
Grox 3 Diluncurkan, Ini Kelebihannya Dibandingkan AI ChatGPT dan DeepSeek
Rekomendasi
Kirab Panji dan Mahkota...
Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Akan Meriahkan Peringatan Hari Jadi Bogor ke-543
Eks Penyidik KPK Anggap...
Eks Penyidik KPK Anggap Febri Diansyah Tak Bisa Dampingi Hasto di Persidangan
Ekosistem BRI Group...
Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya
Berita Terkini
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
6 jam yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
9 jam yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
15 jam yang lalu
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
16 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 10 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Spesies Serangga Baru...
Spesies Serangga Baru Ditemukan, Dinamai Singapura
1 hari yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved