Terbukti Tahan Jamming dan Peretasan, Satelit Starlink Elon Musk Dilirik Pentagon

Minggu, 24 April 2022 - 06:17 WIB
loading...
Terbukti Tahan Jamming...
Satelit terminal Starlink menunjukkan kemampuannya menghadapi jamming dan peretasan yang dilancarkan Rusia selama perang Ukraina pecah sejak Februari 2022. Foto/Ist
A A A
WASHINGTON - Satelit terminal Starlink menunjukkan kemampuannya menghadapi jamming dan peretasan yang dilancarkan Rusia selama perang Ukraina pecah sejak Februari 2022. Kemampuan Starlink untuk menahan upaya pengacauan dan peretasan Rusia mendapat pujian Pentagon , Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Diketahui SpaceX mengirim terminal Starlink ke Ukraina dan mengaktifkan layanan Internet satelitnya selama perang dengan Rusia. CEO SpaceX Elon Musk mengirimkan terminal Starlink sebagai tanggapan atas permintaan bantuan Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy.

Rusia pun telah melancarakan berbagai bentuk mengganggu komunikasi lain selama invasinya ke Ukraina. Namun, Starlink mampu mengatasinya gangguan tersebut dengan cepat dan beroperasi kembali.



Meskipun punya kemampuan mengatasi jamming dan peretasan pihak Rusia, Elon Musk menolak untuk memblokir situs propaganda Rusia seperti RT.com dan Sputnik. Elon Musk beralasan dirinya mendukung kebebasan berbicara sebagai sikap absolut, jadi tidak mau membungkam pihak mana pun.

Kantor Sekretaris Pertahanan Direktur Electronic Warfare Dave Tremper memuji kecepatan tim teknologi Starlink dalam menanggapi serangan Rusia. Tremper menyebut respons cepat Starlink terhadap ancaman sebagai “studi kasus yang menarik” dalam menanggapi ancaman keamanan siber secara real-time.



“Starlink telah memasang sebaris kode dan telah memperbaikinya dan tiba-tiba [garis serangan] itu tidak efektif lagi,” katanya pada konferensi pertahanan dan militer C4ISRNet, dikutip SINDOnews dari laman redorbit, Minggu (24/4/2022).
Terbukti Tahan Jamming dan Peretasan, Satelit Starlink Elon Musk Dilirik Pentagon


Dia mengatakan Pentagon dapat menggunakan kelincahan semacam itu dalam pertahanan dunia maya. Sejumlah besar kapasitas militer AS modern bergantung pada teknologi siber dan kemampuan berbasis ruang angkasa seperti GPS.



Kerentanan keamanan siber di Amerika Serikat dapat berdampak tidak hanya pada aset digital dan berbasis ruang angkasa militer, tetapi juga infrastruktur di Amerika Serikat. Serangan ransomware besar-besaran termasuk peretasan Colonial Pipeline yang terkenal, yang membahayakan kemampuan Amerika Serikat untuk mendistribusikan bensin di sepanjang pantai timur.

Sebagai bagian dari tanggapan atas serangan itu, Departemen Keamanan Dalam Negeri memperketat persyaratan keamanan siber untuk operator pipa. Ransomware juga menargetkan rumah sakit, pabrik kimia dan komputer besar, pabrik pengolahan makanan, dan perusahaan manajemen infrastruktur TI.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Meluncur Tak Terkendali,...
Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa
Grox 3 Diluncurkan,...
Grox 3 Diluncurkan, Ini Kelebihannya Dibandingkan AI ChatGPT dan DeepSeek
Roket Elon Musk Kembali...
Roket Elon Musk Kembali Bikin Masalah bagi Penduduk Bumi
Diklaim Lebih Pintar...
Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek, Elon Musk Luncurkan Grok 3
Elon Musk Siap Umumkan...
Elon Musk Siap Umumkan Kecerdasan Buatan Terpintar Grok-3 Besok!
Menolak Membeli TikTok,...
Menolak Membeli TikTok, Elon Musk Justru Tertarik Memiliki OpenAI
Kontroversi Elon Musk...
Kontroversi Elon Musk Bikin Pengguna Tesla Menyesal? Ini Faktanya!
Rekomendasi
Usut Korupsi Pertamina,...
Usut Korupsi Pertamina, Kejagung Didukung Presiden
Marak Tragedi Kecelakaan...
Marak Tragedi Kecelakaan Anak di Jalan Raya: Pengamat UI Soroti Kualitas Helm SNI
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Jumat 14 Maret 2025: Rekaman CCTV Ditemukan, Noah Terancam
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
41 menit yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
58 menit yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
1 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
1 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
1 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
5 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved