Ilmuwan Dunia Desak Ahli Virologi Ceko Masuk ke Labotarium Wuhan

Jum'at, 24 April 2020 - 21:55 WIB
loading...
Ilmuwan Dunia Desak...
Dr. Sona Pekova. FOTO/ DOK Youtube
A A A
TILIA - Perdebatan soal virus Corona COVID-19 berasal dari sebuah labotarium di Wuhan menarik perhatian Seorang ahli virologi Ceko. Dr. Sona Pekova, seorang wanita ahli virologi di Laboratorium Tilia di Republik Ceko, meminta China mengizinkan dirinya masuk ke lab di wuhan.

Laboratorium Dr. Sona Pekova mengembangkan cara baru untuk menguji virus tersebut, tetapi Kementerian Kesehatan Republik Ceko melarangnya melakukan uji itu dan mengeluarkan peraturan yang akan memakan waktu hingga satu tahun untuk memenuhi keinginan pihak laboratorium.

Publik dan ilmuwan dunia menggalang dukungan setelah pemerintah Ceko menghadang uji baru Dr. Sona Pekova; para pejabat Ceko akhirnya mengalah.

Perselisihan itu diangkat oleh media Ceko dan sebuah petisi online yang meminta laboratorium itu untuk mencakup upaya pengujian dengan cepat mengumpulkan lebih dari 50.000 tanda tangan. Dalam waktu kurang dari dua minggu, Kementerian Kesehatan Republik Ceko melonggarkan peraturan itu dan mengizinkan laboratorium untuk melakukan uji.

Tim Dr. Sona Pekova fokus pada penyederhanaan uji untuk membuat uji yang lebih cepat dan lebih murah. Tim tersebut mencari bagian urutan genetik virus itu yang menjadi unik untuk uji itu, dan uji itu harus disesuaikan untuk hanya mencari urutan yang spesifik.

Dr. Sona Pekova memang menemukan satu bagian genom virus, yang membawanya tidak hanya ke pengembangan uji, tetapi juga dengan hipotesis bahwa virus itu dibuat di sebuah laboratorium.

“Saya fokus pada bidang pengaturan virus (5′ UTR) — 265 basa pertama dari genom virus (bahkan sebelum gen struktural) dan urutan pengatur ini demikian unik sehingga saya tidak dapat membayangkan cara alami asal virus tersebut,” kata Dr. Sona Pekova kepada The Epoch Times Republik Ceko melalui email.

Sebelumnya, foto-foto dari laboratorium Wuhan menunjukkan segel yang rusak di labotarium yang berisi 1.500 jenis virus - termasuk virus corona kelelawar yang terhubung dengan pandemi.

Gambar mengejutkan dari kota tempat virus itu menyebar diterbitkan oleh China Daily milik negara di Twitter bulan lalu sebelum dihapus dengan cepat.

Mereka telah dirilis pertama kali pada tahun 2018 sebelum muncul kembali dan menyebabkan kekhawatiran tentang bagaimana virus itu menyebar di seluruh dunia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
Rekomendasi
Revisi UU LLAJ Dinilai...
Revisi UU LLAJ Dinilai Bisa Jadi Solusi Tertibkan Truk ODOL
MUI Jakut Dukung Polisi...
MUI Jakut Dukung Polisi Jaga Kamtibmas di Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok
Komitmen Keberlanjutan,...
Komitmen Keberlanjutan, FL Technics Indonesia Gelar Bersih-bersih Pantai
Berita Terkini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
8 menit yang lalu
Apa Itu Rumah Modular?...
Apa Itu Rumah Modular? Smart Cottage LG yang Jadi Tempat Tinggal Masa Depan Berteknologi Canggih
25 menit yang lalu
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
1 jam yang lalu
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
16 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved