Hati-hati Aplikasi Scam di Mac Bisa Kuras Isi Rekening Pengguna
loading...
Ilustrasi Serangan Hacker yang mengancam isi rekening. FOTO/ IST
A
A
A
LONDON - Pada tahun 2021 lalu, The Washington Post melaporkan bawah sekitar 2% dari 1.000 aplikasi terlaris di App Store mengandung scam. Ini menunjukan bahwa toko aplikasi Apple itu tidak sepenuhnya aman.
Dan kini, seorang pengembang aplikasi bernama Kosta Eleftheriou kembali menemukan kejanggalan di Mac App Store, di mana ia menemukan aplikasi bernama My Metronome yang terus menerus memunculkan pop-up sehingga ia sulit untuk keluar.
BACA JUGA - Waduh Gawat! Twitter Kemenkeu Diretas Hacker
Dalam postingan di media sosial Twitter, Eleftheriou mengatakan bahwa pop-up ini menampilkan pesan bahwa untuk dapat keluar aplikasi harus membayar biaya berlangganan. Ya, ini adalah aplikasi scam.
Eleftheriou juga mengaku bahwa sebelumnya ia telah mengidentifikasi sejumlah aplikasi scam untuk iOS yang berhasil melewati proses peninjauan Apple.
"Saya tidak berpikir ini mungkin: Aplikasi App Store ini segera meminta Anda uang dan kemudian *menonaktifkan* opsi "Keluar" sehingga Anda tidak akan pernah bisa menutupnya! Dan sudah seperti itu di App Store selama bertahun-tahun!," cuitnya.
Melansir dari Engadget, Minggu (17/4/2022), seorang pengembang Mac dan iOS, Jeff Johnson melakukan penyelidikan terhadap aplikasi My Metronome. Ia pun berhasil mendapati fakta menarik.
Menurutnya, pengembang di balik aplikasi aplikasi My Metronome beralamat di Rusia. Pengembang My Metronome memiliki alamat yang sama dengan aplikasi Music Paradise dan Groove Vibes.
Tidak jelas berapa banyak korban dan berapa kerugian yang dihasilkan oleh aplikasi My Metronome ini. Namun laporan dari The Post menyebut aplikasi scam berperan besar menyebabkan kerugian materi yang luar biasa.
Dikatakan bahwa pada tahun 2021 lalu, aplikasi scam telah menyebabkan kerugian sebesar USD48 juta atau Rp 689 miliar.
Dan kini, seorang pengembang aplikasi bernama Kosta Eleftheriou kembali menemukan kejanggalan di Mac App Store, di mana ia menemukan aplikasi bernama My Metronome yang terus menerus memunculkan pop-up sehingga ia sulit untuk keluar.
BACA JUGA - Waduh Gawat! Twitter Kemenkeu Diretas Hacker
Dalam postingan di media sosial Twitter, Eleftheriou mengatakan bahwa pop-up ini menampilkan pesan bahwa untuk dapat keluar aplikasi harus membayar biaya berlangganan. Ya, ini adalah aplikasi scam.
Eleftheriou juga mengaku bahwa sebelumnya ia telah mengidentifikasi sejumlah aplikasi scam untuk iOS yang berhasil melewati proses peninjauan Apple.
"Saya tidak berpikir ini mungkin: Aplikasi App Store ini segera meminta Anda uang dan kemudian *menonaktifkan* opsi "Keluar" sehingga Anda tidak akan pernah bisa menutupnya! Dan sudah seperti itu di App Store selama bertahun-tahun!," cuitnya.
Melansir dari Engadget, Minggu (17/4/2022), seorang pengembang Mac dan iOS, Jeff Johnson melakukan penyelidikan terhadap aplikasi My Metronome. Ia pun berhasil mendapati fakta menarik.
Menurutnya, pengembang di balik aplikasi aplikasi My Metronome beralamat di Rusia. Pengembang My Metronome memiliki alamat yang sama dengan aplikasi Music Paradise dan Groove Vibes.
Tidak jelas berapa banyak korban dan berapa kerugian yang dihasilkan oleh aplikasi My Metronome ini. Namun laporan dari The Post menyebut aplikasi scam berperan besar menyebabkan kerugian materi yang luar biasa.
Dikatakan bahwa pada tahun 2021 lalu, aplikasi scam telah menyebabkan kerugian sebesar USD48 juta atau Rp 689 miliar.
(wbs)
Lihat Juga :
