Elon Musk Kritik Seleb dengan Jutaan Pengikut tapi Tidak Bawel di Twitter
loading...
Elon Musk mempertanyakan selebritas yang tidak begitu rajin mengunggah cuitan di Twitter. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk makin sering mengkritik Twitter. Kali ini dia mengeluhkan akun-akun selebritas dengan jutaan pengikut tapi tidak terlalu aktif atau bawel di Twitter.
Dalam unggahan Twitter resmi miliknya, Elon Musk menyertakan cuitan dari World of Statistic yang menampilkan 10 selebritas dunia dengan jutaan pengikut. Dalam daftar itu mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di posisi pertama. Setelahnya posisi 10 besar berturut-turut adalah Justin Bieber, Katy Perry, Rihanna, Cristiano Ronaldo, Taylor Swift, Lady Gaga, Elon Musk, Narendra Modi dan The Ellen Show.
"Kebanyakan orang-orang top pemilik akun itu jarang mencuit dan sangat pelit dalam mengunggah konten. Apakah Twitter memang sudah tidak dianggap," tulis Elon Musk.
![Elon Musk Kritik Seleb dengan Jutaan Pengikut tapi Tidak Bawel di Twitter]()
Dia kemudian mencontohkan dua penyanyi terkenal Justin Bieber dan Taylor Swift. Dalam pantauannya mereka sama sekali tidak maksimal dalam memanfaatkan Twitter.
"Taylor Swift sama sekali tidak mencuit apa pun selama tiga bulan belakangan ini. Justin Bieber selama ini hanya mengunggah satu saja," keluh Elon Musk.
Kritikan Elon Musk terhadap kondisi Twitter memang semakin menjadi-jadi sejak menjadi pemegang saham mayoritas Twitter. Sebelum itu dia malah menyebut Twitter sebagai penghalangan demokrasi dan kebebasan berbicara. Setelahnya dia kemudian berencana untuk memberikan fitur baru "Edit" di setiap unggahan Twitter.
Sementara menanggapi minimnya para selebritas khususnya musisi dalam memanfaatkan Twitter diamini oleh pegusaha internet Amerika, Jason Calacanis. Menurutnya para musisi seperti Taylor Swift dan Justin Bieber tidak bisa menyertakan banyak hal dalam akun resmi Twitter mereka. Informasi profil yang disertai di Twitter hanya terbatas pada informasi.
"Justin Bieber sangat rajin mengunggah di TikTok karena bisa menyematkan lagu-lagu miliknya di profil," ujarnya.
Dia mengatakan seharusnya Twitter bisa lebih memberikan ruang bagi para musisi bukan hanya sekadar menuliskan kata-kata. "Sepertinya ada banyak hal yang dibutuhkan musisi dari Twitter seperti informasi tiket, merchandise, klub penggemar, hingga video baru," jelasnya.
Dalam unggahan Twitter resmi miliknya, Elon Musk menyertakan cuitan dari World of Statistic yang menampilkan 10 selebritas dunia dengan jutaan pengikut. Dalam daftar itu mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di posisi pertama. Setelahnya posisi 10 besar berturut-turut adalah Justin Bieber, Katy Perry, Rihanna, Cristiano Ronaldo, Taylor Swift, Lady Gaga, Elon Musk, Narendra Modi dan The Ellen Show.
"Kebanyakan orang-orang top pemilik akun itu jarang mencuit dan sangat pelit dalam mengunggah konten. Apakah Twitter memang sudah tidak dianggap," tulis Elon Musk.
Dia kemudian mencontohkan dua penyanyi terkenal Justin Bieber dan Taylor Swift. Dalam pantauannya mereka sama sekali tidak maksimal dalam memanfaatkan Twitter.
"Taylor Swift sama sekali tidak mencuit apa pun selama tiga bulan belakangan ini. Justin Bieber selama ini hanya mengunggah satu saja," keluh Elon Musk.
Kritikan Elon Musk terhadap kondisi Twitter memang semakin menjadi-jadi sejak menjadi pemegang saham mayoritas Twitter. Sebelum itu dia malah menyebut Twitter sebagai penghalangan demokrasi dan kebebasan berbicara. Setelahnya dia kemudian berencana untuk memberikan fitur baru "Edit" di setiap unggahan Twitter.
Sementara menanggapi minimnya para selebritas khususnya musisi dalam memanfaatkan Twitter diamini oleh pegusaha internet Amerika, Jason Calacanis. Menurutnya para musisi seperti Taylor Swift dan Justin Bieber tidak bisa menyertakan banyak hal dalam akun resmi Twitter mereka. Informasi profil yang disertai di Twitter hanya terbatas pada informasi.
"Justin Bieber sangat rajin mengunggah di TikTok karena bisa menyematkan lagu-lagu miliknya di profil," ujarnya.
Dia mengatakan seharusnya Twitter bisa lebih memberikan ruang bagi para musisi bukan hanya sekadar menuliskan kata-kata. "Sepertinya ada banyak hal yang dibutuhkan musisi dari Twitter seperti informasi tiket, merchandise, klub penggemar, hingga video baru," jelasnya.
(wsb)
Lihat Juga :
