Ini Senjata Nuklir Terbaru AS, Rudal Balistik Sentinel Berhulu Ledak 300 Kiloton TNT

Rabu, 06 April 2022 - 22:52 WIB
loading...
Ini Senjata Nuklir Terbaru...
Amerika Serikat (AS) memperkenalkan salah satu senjata nuklir terbarunya yaitu LGM-35A Sentinel. Foto/Autoevolution
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) memperkenalkan salah satu senjata nuklir terbarunya yaitu LGM-35A Sentinel. Rudal balistik antarbenua atau intercontinental ballistic missile (ICBM) Sentinel mampu membawa hulu ledak nuklir setara 300 kiloton TNT.

Rudal balistik Sentinel bersama pengebom B-52 Stratofortress dan B-21 Raider yang sedang dibangun, serta beberapa kapal selam nuklir, bersama dengan silo peluncuran rudal balistik antarbenua, semuanya membentuk triad nuklir AS. Rudal Balistik Sentinel segera menggantikan pendahulunya ICBM Minuteman yang sudah berusia 50 tahun.

“Sentinel adalah ICBM generasi berikutnya yang kami butuhkan. Sistem ini akan menjadi pencegah yang sangat tangguh dan mampu membawa stabilitas global bagi kami dan sekutu selama beberapa dekade mendatang,” kata Jenderal Anthony Cotton, komandan, Komando Serangan Global Angkatan Udara Amerika Serikat dikutip SINDOnews dari laman airforce (af.mil), Rabu (6/4/2022).

Baca juga; Begini Karakteristik Rudal Hipersonik AS yang Masih Dirahasiakan

Sentinel tidak hanya akan menjadi rudal baru tetapi juga sistem peluncuran, penerbangan, dan infrastruktur yang terintegrasi penuh dengan fitur komando dan kontrol modern. Pangkalan rudal ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara FE Warren, Wyoming, Malmstrom AFB, Montana, dan Minot AFB, North Dakota.

AS menginvestasikan hampir USD 100 miliar untuk mempersenjatai diri dengan rudal balistik nuklir antarbenua LGM-35A Sentinel. Dikutip dari BulgarianMilitary.com pengembangan rudal balistik antarbenua dibangun perusahaan pertahanan Amerika Northrop Grumman menerima kontrak senilai USD13,3 miliar pada September 2022.
Ini Senjata Nuklir Terbaru AS, Rudal Balistik Sentinel Berhulu Ledak 300 Kiloton TNT


Ada banyak spekulasi tentang kemampuan nuklir dan penangkal ICBM LGM-35A Sentinel. Informasi yang beredar, meskipun belum dikonfirmasi secara resmi, rudal balistik antarbenua nuklir baru akan membawa hulu ledak nuklir yang setara dengan setidaknya 300 kiloton TNT. Ini adalah hulu ledak termonuklir W87 mod 0 [setara 300 kiloton TNT] dan hulu ledak termonuklir W87 mod 1 [belum diketahui kekuatan hulu ledaknya].

Baca juga; Kapal Selam Nuklir Inggris Unjuk Kemampuan Beroperasi di Kutub Utara

Saat ini diasumsikan bahwa rudal akan dikirim ke target yang ditentukan dengan dua cara. Pertama diluncurkan melalui udara dan diluncurkan dari silo rudal berbasis darat. Kemungkinan besar, roket ditenagai oleh mesin roket berbahan bakar padat tiga tahap.

Sistem navigasi akan dibangun dengan GPS dan sistem navigasi astro-inersia. Ini berarti bahwa selain penentuan posisi dan penargetan satelit, rudal antarbenua akan menerima akselerometer dan giroskop. Ini memungkinkan rudal mengukur setiap bidang dan arah, kecepatan, pada penghitungan jarak yang tepat ke target, dan konversi jarak dan arah, jarak dan azimuth ke tujuan.
Ini Senjata Nuklir Terbaru AS, Rudal Balistik Sentinel Berhulu Ledak 300 Kiloton TNT


Pengujian Ground Based Strategic Deterrent (GBSD) akan dilakukan di Pangkalan Angkatan Udara Hill, Utah, dan di Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg [VSFB], California, dengan peluncuran rudal dari VSFB di atas Samudra Pasifik. Pengujian tambahan akan dilakukan di US. Army Dugway Proving Ground, Utah, US Army Garrison – Kwajalein Atoll, dan di dalam wilayah perairan Republik Kepulauan Marshall.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Campakkan BRICS, Arab...
Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Rekomendasi
Dedi Mulyadi Dilaporkan...
Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut Kirim Pelajar Bandel ke Barak Militer
Profil Benazir Bhutto,...
Profil Benazir Bhutto, PM Wanita Pertama Pakistan yang Tewas Dibom dan Diterjang Peluru
Hadir di Bali, Taste...
Hadir di Bali, Taste of Queensland Kenalkan Cita Rasa Daging Sapi Australia
Berita Terkini
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved