FCC Cap Kaspersky Perusahaan yang Mengancam Keamanan Suatu Negara

Minggu, 27 Maret 2022 - 16:19 WIB
loading...
FCC Cap Kaspersky Perusahaan...
Ilustrasi Serangan Hacker dari berbagai negara. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS memasukan perusahaan keamanan siber Kaspersky ke daftar hitam perusahaan yang berisiko mengancam keamanan nasional.

Langkah FCC ini menandai pertama kalinya agensi tersebut memasukkan perusahaan asal Rusia ke daftar hitam, seperti dilansir dari Engadget, Minggu (27/3/2022).

Dengan masuknya Kaspersky ke daftar hitam, kini perusahaan AS tidak dapat lagi menggunakan dana subsidi dari FCC senilai USD 8 miliar atau Rp114 triliun untuk membeli produk dan layanan Kaspersky.

Namun Komisaris FCC, Brendan Car mengatakan keputusan ini akan membantu AS mengamankan jaringannya dari ancaman spionase yang ditimbulkan oleh entitas yang didukung negara Rusia.

Sebelumnya, Otoritas keamanan siber Jerman (BSI) juga telah memperingatkan agar tidak menggunakan anti-virus buatan perusahaan Rusia, Kaspersky.

BSI merekomendasikan produk anti-virus Kaspersky diganti dengan alternatif lain.

Menanggapi hal itu, CEO Kaspersky, Eugene Kaspersky menganggap boikot yang diterima perusahaannya bersifat politis dan mengada-ada.

Eugene menyebut apa yang dituduhkan merupakan pernyataan yang tidak memiliki dasar. Pasalnya tidak ada bukti yang menyatakan bahwa produk Kaspersky berbahaya.

"Tanpa merinci, saya dapat mengatakan bahwa klaim ini adalah spekulasi yang tidak didukung oleh bukti objektif apa pun atau menawarkan detail teknis," kata Eugene.

"Tidak ada bukti penggunaan atau penyalahgunaan Kaspersky untuk tujuan berbahaya yang pernah ditemukan dan dibuktikan dalam sejarah perusahaan selama dua puluh lima tahun," lanjutnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Eropa Lepas Aset Beku...
Eropa Lepas Aset Beku Rusia Rp55,1 Triliun, Investor Barat Kecipratan
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Rekomendasi
Ditinggal Mudik saat...
Ditinggal Mudik saat Lebaran 2025, Jakarta Alami Penurunan Inflasi
Kisah Raden Patah Taklukkan...
Kisah Raden Patah Taklukkan Kerajaan Majapahit Tanpa Merusak Bangunan
Kampanye Meningkatkan...
Kampanye Meningkatkan Kesadaran CSR, Deretan Program Mudik Lebaran Ini Raih Penghargaan
Berita Terkini
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Cara Masuk Opsi Pengembang...
Cara Masuk Opsi Pengembang di HP vivo, Gampang Banget!
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone April 2025, Banyak yang Turun Harga!
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
Infografis
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Mengalami Kebakaran yang Hebat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved