Ilmuwan Akan Bangkitkan Kembali Burung Dodo dari Kematian

Selasa, 22 Maret 2022 - 12:06 WIB
loading...
Ilmuwan Akan Bangkitkan...
Ilmuwan mungkin berada di ambang terobosan yang mencengangkan setelah berhasil mengurutkan genom burung yang bisa menghidupkan kembali dodo dari kematian. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Ilmuwan mungkin berada di ambang terobosan yang mencengangkan setelah berhasil mengurutkan genom burung yang mungkin bisa menghidupkan kembali dodo dari kematian. Seperti diketahui, burung Dodo yang hiudp di kepulauan Mauritius punah sejak tahun 1681 akibat diburu manusia.

Saat ini para ilmuwan siap untuk mempublikasikan DNA spesimen Dodo di Museum Sejarah Alam Kopenhagen, Belanda. Burung dodo kemungkinan berada di ambang kembalinya yang menakjubkan ke Bumi setelah hampir 400 tahun punah.

Prof Beth Shapiro, dari University of California, mengungkapkan bahwa DNA dari sebuah spesimen dodo akan segera diterbitkan.

BACA: Spesies Baru Katak Bermoncong Tapir Ditemukan di Hutan Amazon

" Genom dodo sepenuhnya telah diurutkan. Itu belum dipublikasikan, tetapi memang ada dan kami sedang mengerjakannya sekarang," katanya seperti dilansir Express, Selasa (22/3/2022).

Shapiro mengatakan, ilmuwan berusaha cukup lama untuk mengurutkan genom dodo yang sampel DNA-nya didapatkan dari spesimen yang ada di Oxford.

"Jadi kami memiliki kualitas yang sangat tinggi, cakupan tinggi dari genom dodo yang akan segera diterbitkan," katanya.

Untuk membuat burung dodo kembali hidup, Prof Shapiro mengatakan akan meniru teknik kloning yang dilakukan terhadap domba Dolly.

“Cara kita bisa melakukan ini adalah dengan mengkloningnya seperti membuat domba Dolly. Tapi kita belum tahu untuk dodo karena melakukannya dengan burung sedikit rumitnya mengingat jalur reproduksi mereka berbeda,” katanya.

BACA JUGA: Ini 4 Kontroler Terbaik untuk Main Game PC

Penampakan dodo terakhir yang dikonfirmasi adalah pada tahun 1662 setelah pelaut Belanda pertama kali melihat spesies. Meskipun dodo adalah burung, mereka tidak bisa terbang karena memiliki sayap yang kecil.

Sisa-sisa dodo terakhir yang diketahui disimpan di berbagai museum di seluruh dunia. Sebuah kaki dodo disimpan di British Museum sedangkan kepala dodo disimpan di Museum Kopenhagen.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa Barat dari dalam Gua
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Daftar Kampus di Indonesia...
Daftar Kampus di Indonesia dengan Ilmuwan Terbanyak yang Masuk Peringkat Dunia
Rekomendasi
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Laporkan Dedi Mulyadi...
Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Terkait Program Barak Militer, Warga Babelan: Melanggar Hak Asasi
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Berita Terkini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Nintendo Switch 2 Ditenagai...
Nintendo Switch 2 Ditenagai NVIDIA Tegra T239, Ini Kecanggihannya
Infografis
Robert Prevost, Paus...
Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved