Palestina Tidak Ada di Google dan Apple Maps, Justru Diakui di Yandex
loading...
Batas wilayah Palestina yang ditampilkan dengan jelas lewat garis merah di Yandex Maps. Foto: tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Nama Yandex belakangan populer seiring konflik Rusia-Ukraina. Sebab, Yandex merupakan perusahaan mesin pencari asal Rusia yang layanannya sangat mirip dengan Google. Termasuk, layanan peta/navigasi.
Kendati namanya cukup asing di Indonesia, namun Yandex sangat populer di Rusia.
Nah, yang menarik adalah fakta ini: Google Maps tidak mengakui adanya wilayah Palestina. Sebaliknya, Yandex justru mengakui wilayah Palestina.
Cara membuktikannya mudah sekali. Jika Anda mengetikkan Palestina atau Palestine di Google Maps, maka Anda akan dibawa ke titik kota Yarusalem. Tapi, tidak ada garis merah yang menandakan batas wilayah negara.
Ini berbeda ketika Anda mencari Malaysia atau Indonesia. Maka, Anda akan dibawa ke wilayah Malaysia lengkap dengan garis merah penanda batas wilayah negara.
Sebaliknya, ketika Anda mengetikkan Palestine atau Palestina di Yandex, maka Anda akan mendapati wilayah Palestina lengkap dengan batas wilayahnya yang dibatasi oleh garis merah. Terlihat di peta Yandex bahwa ada dua wilayah Palestina di Teluk Barat dan Gaza.
Pernah Jadi Masalah
![Palestina Tidak Ada di Google dan Apple Maps, Justru Diakui di Yandex]()
Palestina di Google Maps tanpa ada batas wilayah dengan garis merah. Foto: tangkapan layar
Tidak ada batas wilayah atau tidak diakuinya Palestina di Google Maps sempat jadi isu panas pada 2016 seperti diberitakan oleh New York Times.
Bahkan, muncul tagar #PalestineIsHere yang mengutuk ketiadaan batas wilayah Palestina di Google Maps.
Dalam pernyataan lewat email, Google berdalih bahwa mereka tidak memberi label batasan wilayah Palestina karena tidak ada konsensus internasional tentang di mana perbatasan Palestina berada.
Nah, bagaimana dengan layanan navigasi lain? Apa yang terjadi ketika Anda mengetikkan Palestina? Berikut rinciannya:
●Apple Maps, mirip dengan Google, memperbesar wilayah tersebut tetapi tidak memberi label apa pun sebagai Palestina.
●Bing Maps mengidentifikasi titik di peta dan memberikan nama Palestina.
●MapQuest mengidentifikasi titik di peta dan memberikan nama Negara Palestina.
●Yandex Maps mengidentifikasi garis merah wilayah Palestina dan memberi nama Palestina.
Sebagai informasi, Palestina diakui sebagai negara merdeka oleh PBB dan lebih dari 135 anggotanya. Tetapi tidak diakui oleh Amerika.
Google sendiri sudah mempublikasikan Street View di Teluk Barat, terutama Ramallah, Bethlehem dan Jericho sejak 2017.
Kendati namanya cukup asing di Indonesia, namun Yandex sangat populer di Rusia.
Nah, yang menarik adalah fakta ini: Google Maps tidak mengakui adanya wilayah Palestina. Sebaliknya, Yandex justru mengakui wilayah Palestina.
Cara membuktikannya mudah sekali. Jika Anda mengetikkan Palestina atau Palestine di Google Maps, maka Anda akan dibawa ke titik kota Yarusalem. Tapi, tidak ada garis merah yang menandakan batas wilayah negara.
Ini berbeda ketika Anda mencari Malaysia atau Indonesia. Maka, Anda akan dibawa ke wilayah Malaysia lengkap dengan garis merah penanda batas wilayah negara.
Sebaliknya, ketika Anda mengetikkan Palestine atau Palestina di Yandex, maka Anda akan mendapati wilayah Palestina lengkap dengan batas wilayahnya yang dibatasi oleh garis merah. Terlihat di peta Yandex bahwa ada dua wilayah Palestina di Teluk Barat dan Gaza.
Pernah Jadi Masalah
Palestina di Google Maps tanpa ada batas wilayah dengan garis merah. Foto: tangkapan layar
Tidak ada batas wilayah atau tidak diakuinya Palestina di Google Maps sempat jadi isu panas pada 2016 seperti diberitakan oleh New York Times.
Bahkan, muncul tagar #PalestineIsHere yang mengutuk ketiadaan batas wilayah Palestina di Google Maps.
Dalam pernyataan lewat email, Google berdalih bahwa mereka tidak memberi label batasan wilayah Palestina karena tidak ada konsensus internasional tentang di mana perbatasan Palestina berada.
Nah, bagaimana dengan layanan navigasi lain? Apa yang terjadi ketika Anda mengetikkan Palestina? Berikut rinciannya:
●Apple Maps, mirip dengan Google, memperbesar wilayah tersebut tetapi tidak memberi label apa pun sebagai Palestina.
●Bing Maps mengidentifikasi titik di peta dan memberikan nama Palestina.
●MapQuest mengidentifikasi titik di peta dan memberikan nama Negara Palestina.
●Yandex Maps mengidentifikasi garis merah wilayah Palestina dan memberi nama Palestina.
Sebagai informasi, Palestina diakui sebagai negara merdeka oleh PBB dan lebih dari 135 anggotanya. Tetapi tidak diakui oleh Amerika.
Google sendiri sudah mempublikasikan Street View di Teluk Barat, terutama Ramallah, Bethlehem dan Jericho sejak 2017.
(dan)
Lihat Juga :
