20 Ribu Unit Ludes dalam 4 Jam, Ini Rahasia Sukses Ponsel Jawara Redmi Note 9

JAKARTA - Seri Redmi Note adalah salah satu model ponsel terpopuler di dunia. Di Indonesia, varian ini jadi tulang punggung penjualan Xiaomi di Indonesia.
Redmi Note 8, misalnya, dikapalkan 125.000 unit dalam 30 hari pertama dengan total penjualan 2 juta unit di Indonesia. Dalam acara tahunan Mi Fan Festival (MFF) Indonesia April 2020 silam, Redmi Note 8 menjadi varian paling diburu, terjual 14.000 unit.

Baca Juga: Redmi 8A, Redmi 8, Redmi Note 8, dan Redmi Note 8 Pro, Pilih Mana?
Perusahaan riset Counterpoint mencatat Redmi Note 8 sebagai salah satu ponsel terlaris sepanjang 2019. Secara total, penjualan Redmi Note sudah menembus 110 juta unit secara global.

Dengan posisinya saat ini, sang penerus Redmi Note 9 yang mengusung label ponsel #ParaJawara bukan tidak mungkin akan mengulang sukses serupa. Sebab, hanya dalam 4 jam setelah pre-order dibuka, Redmi Note 9 sudah dipesan lebih dari 20.000 unit. Menunjukkan minat konsumen yang sangat tinggi.

Redmi Note 9 dilabeli “Jawaranya 48MP Quad Camera”. Menggunakan prosesor Helio G85, baterai 5.020 mAh, layar 6,53 inci FHD+ serta banderol Rp2,499,000 (4GB + 64GB) dan Rp2,899,000 (6GB + 128GB).



Adapun Redmi Note 9 Pro yang dijuluki “Jawaranya 64MP Quad Camera” memakai Qualcomm Snapdragon 720G, baterai 5020 mAh, layar 6,67 inci FHD+ DotDisplay, dan fitur NFC harganya Rp3,499,000 (6GB + 64GB) dan Rp3,899,000 (8GB + 128GB).

Pre-order Redmi Note 9 Pro sudah ditutup. Namun, mulai hari ini sudah dilakukan penjualan perdana secara offline.

Menyambut transisi menuju masa new normal, sebagian besar Mi Store sudah kembali buka sejak Senin, 15 Juni 2020, untuk melayani konsumen kecuali empat lokasi yaitu Trans Studio Mall Cibubur, Botani Square Bogor, Resinda Park Karawang, dan Grand Galaxy Park Bekasi. Konsumen tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan seperti keharusan mengenakan masker, hand sanitizer, dan menjaga jarak antar pengunjung.

Adapun pemesanan Redmi Note 9 masih dibuka hingga hari ini, dan mulai dijual di berbagai gerai mulai Rabu, 17 Juni 2020.

Fitur Terbaik di Kelas Menengah

Lini produk Redmi memang dirancang untuk agresif. Sindonews membuktikannya sendiri setelah mencoba langsung Redmi Note 9 Pro 8GB + 128GB selama sepekan terakhir. Memang ada sejumlah hal yang membuat ponsel ini layak dipinang.

Pertama, kemampuan video dan foto-nya. Konfigurasi empat kamera belakang (Quad-Camera) optimal sekali untuk membuat konten. Hasil foto 64 MP tajam dan bisa diperbesar beberapa kali tanpa pecah. Mode pemotretan malam (nightmode) asyik dan dramatis. Bisa juga memotret file RAW di mode Pro.

Lalu, lensa ultra wide-angle 8MP Redmi Note 9 Pro tidak hanya bisa menangkap obyek foto lebih luas. Namun juga sangat stabil saat harus merekam video tanpa perlu peranti tambahan seperti gimbal.

Kualitas video Redmi Note 9 Pro juga terbilang prima. Bisa merekam video 4K/30 fps dan 1080/60 fps, memudahkan kreator untuk mendapatkan hasil video sinematik.

Fitur unik Redmi Note 9 Pro sendiri ada pada Video Macro yang membuat hasil rekam video seperti semut atau serangga begitu tajam dan detail bak sedang menonton National Geographic.

Penggemar video gerak lambat juga bisa memanfaatkan fitur Super Slow Motion 960 fps di kamera belakang atau slow motion di kamera depan 16 MP.

Selain kamera, desain dan layar Redmi Note 9 Pro juga apik. Layar DotDisplay 6,67” Corning Gorilla Glass 5 terasa besar dan luas. Kendati masih memakai panel IPS LCD (bukan AMOLED), tapi layar 1080 x 2340 piksel, 395ppi terasa tajam dan cerah. Bodinya pun mewah, dengan sensor sidik jari di samping berpadu dalam tombol power yang empuk.

Xiaomi juga membekali Redmi Note 9 Pro fitur-fitur penting yang dibutuhkan Mi Fans. Mulai dari NFC, headphone jack 3.5mm, hingga IR Blaster. Selain itu, baterai besar 5020mAh dengan fast-charger 33W mampu mengisi daya hampir 60 persen dalam 30 menit.

Di atas kertas dan saat digunakan, Redmi Note 9 Pro mampu memberikan semua fitur yang dibutuhkan konsumen Indonesia—khususnya Mi Fans—yang sangat ”pemilih” dan suka membanding-bandingkan.

Satu Tim Diporakporandakan Alice ”Bigetron”

Bicara prosesor, Redmi Note 9 Pro menggendong dapur pacu Snapdragon 720G yang memang dirancang menunjang performa smartphone kelas menengah. Clock speed-nya sudah 2.32 GHz dan dibangun dari chipset berfabrikasi 8nm.

Sindonews mencoba langsung performa Snapdragon 720G dengan bertanding langsung PUBG: Mobile bersama sejumlah tech reviewer dan Mauren “Alice” Gabriella, anggota tim esports Bigetron yang menjuarai PINC Ladies 2019.

Hasilnya, Redmi Note 9 Pro terbilang sangat responsif. Tim Sindonews memang tidak memenangi pertandingan. Bahkan, menjadi tim kedua yang diporak-porandakan oleh Alice sendirian.

Meski demikian, di pertandingan kedua tim Sindonews bersama tech reviewer AD Review, Droidlime, serta GontagantiHape berhasil mendapatkan Chicken Dinner.

Untuk ngegim, layar DotDisplay 6,67” terasa sangat lebar. Gambar yang ditampilkan lebih detil, lebih mudah pula dalam melakukan kendali. Performanya cukup cepat, tidak ngelag, dan tidak panas.

Konsumsi baterai 5.000 mAh juga membuat bermain gim yang berdurasi 2x 20 menitan tersebut hanya turun dibawah 10 persen. Adapun speakernya lumayan kencang, walau lumayan sering tertutup tangan lantaran posisinya di bagian bawah.

Secara keseluruhan, pengalaman Redmi Note 9 Pro bermain gim terbilang sangat baik.