Buntut Ketegangan dengan Rusia, Astronot AS Terancam Tak Bisa Pulang ke Bumi

Jum'at, 11 Maret 2022 - 23:09 WIB
loading...
Buntut Ketegangan dengan...
Mark Vande Hei mengintip Bumi di bawah dari dalam kubah berjendela tujuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Vande Hei masih dijadwalkan mendarat di Kazakhstan dengan pesawat ruang angkasa Rusia dalam tiga minggu. NASA/Nypost
A A A
NEW YORK - Ketegangan Amerika Serikat (AS) dan Rusia dampak dari perang Ukraina membuat nasib astronot NASA menjadi tidak jelas. Bahkan seorang astronot AS Mark Vande Hei terancam tidak bisa pulang kembali ke Bumi.

Padahal Mark Vende Hei dijadwalkan kembali ke Bumi bulan depan, sekitar tiga minggu lagi, bersama dua kosmonot Rusia lainnya. Dikutip dari laman Nypost, Jumat (11/3/2022), Mark Vande Hei dijadwalkan mendarat di Kazakhstan dengan dua rekannya kosmonot dari Roscosmos menggunakan pesawat ruang angkasa Rusia.

Namun rencana itu terancam batal karena hubungan AS dan Rusia dalam titik terendah setelah pecah perang Ukraina. Padahal kerja sama kedua negara dalam misi ke luar angkasa selama ini sudah terjalin baik.



AS menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia atas serangan ke wilayah Ukraina. Kemudian Rusia membalas menghentikan pengiriman mesin roket ke NASA. Bahkan Rusia mengancam meninggalkan Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) lebih cepat pada tahun 2024.

AS dan Rusia mengoperasikan bagian ISS yang terpisah di luar angkasa. Namun, astronot AS, terutama sebelum kemunculan SpaceX, mengandalkan pesawat luar angkasa Rusia untuk berbagai misi ke antariksa.



Belum ada keterangan resmi dari Roscosmos maupun NASA tentang rencana detail pemulangan tiga astronot terse but bulan depan. Bila tidak ada solusi yang baik, kemungkinan astronot AS Mark Vende Hei bisa tinggal lebih lama lagi di luar angkasa.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Rekomendasi
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
Kedubes Vatikan Bakal...
Kedubes Vatikan Bakal Dibuka Besok untuk Masyarakat yang Ingin Berkabung Paus Fransiskus
Berita Terkini
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
5 jam yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
19 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
21 jam yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
1 hari yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved