Omzet Situs Streaming Ilegal Rp18,6 Triliun Setahun, Wajar Susah Ditutup!

Selasa, 08 Maret 2022 - 21:38 WIB
loading...
Omzet Situs Streaming...
Situs streaming ilegal memberikan pendapatan yang menggiurkan. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Salah satu kebiasaan baru dimasa pandemi adalah ini: menonton TV atau film dengan cara online/streaming. Sebab, bioskop masih banyak yang tutup. Kalaupun buka, pilihan filmnya tidak menarik.

Sebaliknya, layanan streaming berbayar mudah di akses. Mulai dari Netflix, Amazon Prime, Disney+ Hotstar, hingga Catchplay.

Namun, tak sedikit pengguna yang mencari cara curang. Mereka ingin menonton film terbaru dengan gratis tanpa mau berlangganan.

Caranya, dengan masuk ke situs layanan streaming film ilegal atau tidak resmi. Situs ini banyak dan mudah sekali ditemukan di internet.

Yang memprihatinkan, survei Asia Video Industry Association’s Coalition Against Piracy (CAP) menyebut bahwa 63% pengguna layanan streaming online di Indonesia lebih suka menonton siaran melalui situs ilegal.

Alasan yang paling mendasar dari penggunaan layanan ini adalah karena sifatnya yang gratis, alias tidak berbayar.

Meski pada 2021 silam pemerintah sudah berupaya menutup kurang lebih sebanyak 224 situs streaming ilegal. Namun, hal itu tidak menghentikan munculnya situs-situs baru yang menawarkan layanan yang sama.

Hal ini dikarenakan permintaan terhadap layanan streaming ilegal saat ini juga masih tinggi di kalangan pengguna internet.

Sebab, menurut riset kolaborasi terbaru dari perusahaan non-profit Digital Citizens Alliance dan perusahaan anti-pembajakan White Bullet Solutions, situs-situs yang menyediakan layanan streaming gratis tersebut dapat meraih keuntungan dari iklan digital hingga mencapai USD1,3 miliar atau Rp18,6 triliun per tahun.

BACA JUGA: Mengenal Fenomena Catfishing, Penipuan dengan Identitas Palsu

Karena itu, tidak heran jika para pelaku pembajakan ini terus bermunculan meskipun pemerintah sudah gencar menutup layanan mereka.

”Dari jumlah pemasukannya, kita sudah bisa menilai bahwa saat ini pasar bagi layanan streaming ilegal masih tinggi dan menguntungkan,” beber Presiden Direktur PT ITSEC Asia Andri Hutama Putra.

Karena itu, Andri menyebut bahwa langkah konkret pemerintah dalam menutup situs-situs streaming ilegal ini juga harus diimbangi dengan edukasi akan bahaya yang mengintai dari platform tersebut. Sebab, jika penonton situs streaming ilegal masih ada dan besar, maka situs yang menyediakan layanan streaming ilegal akan terus bermunculan seberapa pun seringnya ditutup.

Studi dari McAfee pada 2020 menunjukkan bahwa 9 dari 10 film yang berada di popularitas top 10 berpotensi tinggi menjadi sasaran kejahatan siber.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Meta Blokir Live Streaming...
Meta Blokir Live Streaming yang Dilakukan Remaja di Instagram
10 Aplikasi Mirip Ome...
10 Aplikasi Mirip Ome TV yang Bisa Dicoba, Tak Kalah Seru!
YouTube Akan Berikan...
YouTube Akan Berikan Hadiah Permata saat Live Streaming
Gila! Warganet Habiskan...
Gila! Warganet Habiskan Rp14 Juta/Tahun untuk Langganan Online!
Jualan Kain Kafan di...
Jualan Kain Kafan di Live Streaming, Warganet: Bahannya Adem Nggak Bang?
Manjakan Pelanggan,...
Manjakan Pelanggan, Netflix Segera Ubah Tampilan di TV
Kisah Agustin Ningsih,...
Kisah Agustin Ningsih, Mantan Karyawan yang Kini Sukses Jadi Beauty Creator Berkat Shopee Live
Jadwal Live Streaming...
Jadwal Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan U-17 di Piala Asia U-17
Drama Korea Weak Hero...
Drama Korea Weak Hero Class 1 2022 Jadi Viral, Posisi Pertama di Netflix
Rekomendasi
5 Pelaku Curanmor Diringkus...
5 Pelaku Curanmor Diringkus Polres Pandeglang, 2 di Antaranya Anggota Ormas GRIB Jaya
Polresta Malang: Kasus...
Polresta Malang: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter di RS Malang Naik Penyidikan
Kemenag Gandeng MA dan...
Kemenag Gandeng MA dan ATR/BPN Legalisasi Tanah Wakaf untuk Madrasah hingga Masjid
Berita Terkini
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Mode Desktop Mirip Samsung DeX untuk HP Android
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Intel Siapkan Teknologi...
Intel Siapkan Teknologi Pendingin CPU Berperforma Tinggi
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Senin 5 Mei 2025, Klaim Sekarang!
Kisah Pembangunan Bahtera...
Kisah Pembangunan Bahtera Nuh: Sebuah Tantangan Teknologi di Ambang Bencana Dahsyat
Infografis
6 Pekan, Houthi Tembak...
6 Pekan, Houthi Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved