Gletser Es Patagonia Mencair Lebih Cepat, Lapisan Bumi Ikut Terangkat

Selasa, 01 Maret 2022 - 17:39 WIB
loading...
Gletser Es Patagonia...
Ladang es Patagonia adalah salah satu dari beberapa gletser yang paling cepat mencair di planet ini. Foto/sciencealert
A A A
SANTIAGO - Ladang es Patagonia adalah salah satu dari beberapa gletser yang paling cepat mencair di planet ini. Saat gletser-gletser ini menghilang, lapisan bumi di bawahnya juga melambung ke atas dengan cepat.

Para ilmuwan telah menemukan celah di lempeng tektonik yang mulai terbentuk sekitar 18 juta tahun yang lalu di bawah bidang es sudah menyusut. Penyusutan lapisan es yang luas diperkirakan mendorong pengangkatan lapisan batu secara cepat di Patagonia.

"Variasi ukuran gletser, saat mereka tumbuh dan menyusut, dikombinasikan dengan struktur mantel yang kami gambarkan dalam penelitian ini, mendorong peningkatan cepat dan variabel spasial di wilayah ini," kata ahli geofisika Hannah Mark dari Woods Hole Oceanographic Institution, dikutip SINDOnews dari laman sciencealert, Selasa (1/3/2022).

Baca juga; Iklim Global Berpengaruh Terhadap Lapisan Es Bumi

Hannah Mark yang memimpin penelitian ini menjelaskan, ketika gletser mencair, lapisan bumi yang berada di bawahnya memantul dan naik, karena tidak lagi terbebani oleh lapisan es setebal yang luasnya bermil-mil. Peningkatan ini, yang disebut penyesuaian isostatik glasial, biasanya terjadi selama ribuan tahun.

Namun, fenomena yang terjadi di Patagonia kenaikan ini terjadi dalam beberapa dekade, jadi lebih cepat dari kecepatan yang seharusnya. Pengangkatan lapisan yang cepat mengakibatkan kenaikan lebih dari 4 sentimeter per tahun.

Dalam studi ini, Mark dan rekannya mencatat data seismik di sekitar ladang es Patagonia yang mengangkangi Pegunungan Andes di Chili selatan dan Argentina. Tujuannya untuk memetakan apa yang terjadi di bawah permukaan.

Baca juga; Lapisan Es Kian Menipis, Suhu di Antartika Naik 1,8 Derajat Celsius

Pengukuran selama 10 bulan tersebut, dikombinasikan dengan data seismik lainnya dari stasiun pemantauan lokal. Hasilnya, mengungkapkan bagaimana celah di lempeng tektonik yang berada hampir 100 kilometer di bawah Patagonia telah memungkinkan mengalirkan material mantel yang lebih panas di bawah benua.

Viskositas yang lebih rendah dari biasanya di mantel di bawah bidang es Patagonian ini dapat mempercepat pengangkatan benua, terkait dengan pencairan es. "Ini menjelaskan mengapa GPS mengukur pengangkatan besar karena hilangnya massa es [di Patagonia]," kata seismolog Douglas Wiens dari Washington University di St Louis.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
Banjir Rob Ancam Pesisir...
Banjir Rob Ancam Pesisir Utara Jakarta Akibat Fenomena Bulan Purnama, Ini Wilayah Terdampak
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Citayam Bogor dan Sekitarnya...
Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG
Rekomendasi
Suasana Rumah Duka Perwira...
Suasana Rumah Duka Perwira TNI Kolonel Antonius Korban Ledakan Amunisi di Garut
Donald Trump Klaim Berjasa...
Donald Trump Klaim Berjasa Cegah Perang Nuklir yang Buruk India vs Pakistan
Duet Bareng Raisa di...
Duet Bareng Raisa di Grand Final Indonesian Idol XIII, Fajar Disebut Bisa Tampil Lebih Baik
Berita Terkini
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Infografis
Kucing Caracal Serang...
Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved