Apple Siapkan Suara Baru untuk Siri, Direkam oleh Komunitas LGBTQ

AMERIKA - Apple telah menyiapkan suara baru untuk asisten digital Siri. Nantinya, suara yang digunakan bukan suara laki-laki atau suara perempuan.

Keputusan untuk menghadirkan suara yang ”netral” ini agar perusahaan jauh dari kritik. Sebelumnya, Apple disebut tidak adil karena hanya terpaku pada satu gender tertentu.

Selama bertahun-tahun, pengamat dan juga pakar industri mengkritisi penggunaan suara perempuan pada asisten digital, seperti Alexa, Siri, dan Cortana.

Tidak hanya itu, PBB juga mengambil sikap yang sama, yang mana penggunaan suara wanita disebut kurang etis karena kerap dibuat genit, malu-malu, dan cenderung penurut.



Apple dianggap tidak ramah terhadap perempuan. Bukan hanya karena menggunakan suara perempuan untuk objek yang siap diperintah, tapi juga karena tidak ada fitur penghitung masa menstruasi yang pernah diciptakan.

Belum diketahui kapan suara netral Siri akan mulai diluncur. Namun pengembang Steve Mosser menyebut fitur itu akan hadir di pembaruan iOS 15.4 beta yang tampaknya akan meluncur Maret.

Mosser menyebut suara Siri yang terbaru akan disebut dengan nama “Quinn”. Quinn sendiri merupakan nama netral yang biasa digunakan oleh laki-laki dan perempuan di Irlandia.

Melansir dari TechCrunch, Apple mengembangkan suara netral untuk Siri dengan menggunakan teknologi Neutral Text to Speech (Neural TTS). Suara ini direkam oleh komunitas LGBTQ+.

Suara ini direkam dalam enam bahasa, yakni Prancis, Jerman, Spanyol, Cina, Jepang, dan Korea. Secara total, pengguna Siri dapat memilih 16 bahasa saat mengatur perangkat mereka dan memilih suara Siri yang mereka sukai.