Ahli Temukan Virus Covid-19 di Daging Impor Asal Polandia dan Brazil
loading...
Ahli temukan Covid-19 di daging Impor asal Polandia dan Brazil. FOTO Ilustrasi/ IST/
A
A
A
HONG KONG - Ahli virus Hongkong menemukannya virus Covid-19 dalam sampel paket barang impor daging beku dari Brasil dan kulit babi dari Polandia.
Seperti dilansir dari Reuters, Rabu (23/2/2022), menyusul temuan itu, pihak berwenang negara itu bersikeras mereka akan memperketat pemeriksaan makanan impor.
Food Safety Center (CFS) mengambil 36 sampel untuk pengujian eksperimental dari 1.100 karton daging beku dengan berat total 29 ton yang diimpor dari Brazil melalui jalur laut.
Pihaknya membenarkan ditemukannya virus di luar satu bungkus dan di dua bungkus daging.
Ia menjelaskan, sebanyak 12 sampel juga diambil dari 300 karton kulit babi beku seberat tujuh ton yang didatangkan dari Polandia melalui jalur laut.
Setelah itu, CFS memerintahkan importir untuk membuang daging sapi dan kulit babi dalam batch yang sama.
“CFS juga akan meningkatkan sampling produk sejenis untuk pengujian,” katanya dalam keterangannya.
Hong Kong memantau impor makanan beku sejak pertengahan 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Pada Agustus tahun lalu, pemerintah negara itu menemukan virus positif pada kemasan bawal, sedangkan kemasan cumi ditemukan pada November tahun yang sama.
Sementara itu, kasus infeksi Covid-19 harian mengalami peningkatan tajam tahun ini, mencapai rekor 7.533 kasus, kemarin.
Angka tersebut menimbulkan risiko bagi upaya pemerintah, fasilitas rumah sakit, dan kapasitas pusat karantina.
Seperti dilansir dari Reuters, Rabu (23/2/2022), menyusul temuan itu, pihak berwenang negara itu bersikeras mereka akan memperketat pemeriksaan makanan impor.
Food Safety Center (CFS) mengambil 36 sampel untuk pengujian eksperimental dari 1.100 karton daging beku dengan berat total 29 ton yang diimpor dari Brazil melalui jalur laut.
Pihaknya membenarkan ditemukannya virus di luar satu bungkus dan di dua bungkus daging.
Ia menjelaskan, sebanyak 12 sampel juga diambil dari 300 karton kulit babi beku seberat tujuh ton yang didatangkan dari Polandia melalui jalur laut.
Setelah itu, CFS memerintahkan importir untuk membuang daging sapi dan kulit babi dalam batch yang sama.
“CFS juga akan meningkatkan sampling produk sejenis untuk pengujian,” katanya dalam keterangannya.
Hong Kong memantau impor makanan beku sejak pertengahan 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Pada Agustus tahun lalu, pemerintah negara itu menemukan virus positif pada kemasan bawal, sedangkan kemasan cumi ditemukan pada November tahun yang sama.
Sementara itu, kasus infeksi Covid-19 harian mengalami peningkatan tajam tahun ini, mencapai rekor 7.533 kasus, kemarin.
Angka tersebut menimbulkan risiko bagi upaya pemerintah, fasilitas rumah sakit, dan kapasitas pusat karantina.
Lihat Juga :
(wbs)
