Tak Perlu Panik, Ini Penjelasan Kenapa Terjadi Hujan Es di Indonesia

Selasa, 22 Februari 2022 - 10:38 WIB
loading...
Tak Perlu Panik, Ini...
Fenomena hujan es kembali terjadi di Indonesia, kali ini dialami sejumlah wilayah di Surabaya. Foto/INews TV/Rahmat Ilyasan
A A A
JAKARTA - Fenomena hujan es kembali terjadi di Indonesia, kali ini dialami sejumlah wilayah di Surabaya, Bekasi, Lampung dan beberapa daerah lainnya yang didahului denga hujan lebat.

Mengenai fenomena langka ini, ilmuwan memperkirakan kalau ini terjadi karena suhu saat ini memiliki kelembapan yang sangat tinggi.

Melansir laman Teknik Lingkungan Adhi Tama Institute of Technologi (ITATS), ada beberapa faktor yang menyebabkan hujan es, di antaranya, tersedianya energi potensial di udara, kelembaban udara yang cukup tinggi, serta udara lembab tersebut berada di bawah udara kering.



Hujan es sendiri bisa terjadi di Indonesia karena wilayah ini memiliki kelembaban yang cukup tinggi, meskipun beriklim tropis. Hujan es juga bisa terjadi karena munculnya tumpukan awan cumulonimbus. Kemunculan awan tersebut merupakan bagian dari siklus hidrologi.



Energi panas yang dipancarkan matahari dapat membuat air laut mengalami penguapan. Uap air itu lalu naik ke atmosfer dan membentuk awan kemudian pada ketinggian tertentu akan mencapai suhu yang sangat dingin.

Awan cumulonimbus terbentuk dari awan-awan kecil yang berkumpul dan berubah menjadi tumpukan awan yang tebal karena hembusan angin. Tumpukan awan tersebut berisi air, es dan muatan listrik berupa petir.



Lantaran suhu yang dingin, butiran es cumulonimbus tidak mencair secara sempurna. Butiran es ini jatuh ke permukaan bumi hingga kemudian disebut sebagai hujan es.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Batu-batu di Bawah Samudra...
Batu-batu di Bawah Samudra Pasifik Ungkap Awal Mula Bumi Tercipta
Cuaca Kering Picu Kebakaran...
Cuaca Kering Picu Kebakaran Hutan Besar di Korea Selatan
Rekomendasi
Audiensi dengan Kompolnas,...
Audiensi dengan Kompolnas, Serdik Sespimmen 65 Ingin Perdalam Wawasan Kepemimpinan
Ada Pembangunan LRT...
Ada Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, Lalin di Jalan Pramuka Arah Manggarai Dialihkan
Perkuat Ketahanan Pangan...
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Perum BULOG Siap Dukung Koperasi Merah Putih
Berita Terkini
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
2 jam yang lalu
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
3 jam yang lalu
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
5 jam yang lalu
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
6 jam yang lalu
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
14 jam yang lalu
Hypernet Technologies...
Hypernet Technologies Mendukung Digitalisasi Administrasi Kesehatan Rumah Sakit
21 jam yang lalu
Infografis
Nomor 1 dari Indonesia,...
Nomor 1 dari Indonesia, Ini 10 Dumpling Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved