Bros Emas dari Tahun 1150 Masehi, Bertuliskan Huruf Latin Ibrani Pujian untuk Maria
loading...
Bros emas abad pertengahan dengan serangkaian tulisan Latin dan Ibrani ditemukan di Wiltshire, Inggris. Foto/Live Science
A
A
A
LONDON - Bros emas abad pertengahan dengan serangkaian tulisan Latin dan Ibrani ditemukan di Wiltshire, Inggris . Pemilik bros emas yang diperkirakan berasal dari tahun 1150 dan 1400 M ini kemungkinan digunakan sebagai medium untuk mencegah bahaya dan penyakit.
Bros emas ini kondisinya masih sangat baik dan tulisan berhuruf latin ibrani masih terbaca jelas. Bros emas ini dibuat dengan sangat teliti oleh seorang yang ahli, bukan hanya untuk perhiasan tapi juga memberikan perlindungan kepada pemakainnya.
Dalam terjemahan tulisan Latin pada bros emas itu adalah: "Salam Maria yang penuh rahmat Tuhan/bersamamu/terberkatilah engkau di antara wanita/dan terpujilah buah rahimmu. Amin." Terdapat juga inisial berbahasa Ibrani "AGLA" tertulis di bros dan mewakili kata-kata Ibrani yang berarti "Engkau perkasa selamanya, ya Tuhan."
Bros emas ini ditemukan seorang detektor logam dan melaporkan kepada Portable Antiquities Scheme (PAS), organisasi yang disponsori pemerintah yang menerbitkan laporan dan gambar berbagai penemuan di Inggris dan Wales. Penemuan bros emas ini ditulis oleh Sophie Hawke, yang terhubung dengan orang yang menemukan.
Sejumlah cendekiawan dengan keahlian dalam sejarah abad pertengahan dihubungi Live Science untuk menjelaskan tentang bros emas ini dan apa tujuan pemiliknya membuat dan mengenakannya. Richard Kieckhefer, seorang profesor studi agama di Universitas Northwestern mengungkapkan, doa-doa yang terukir pada bros adalah doa-doa keagamaan yang umum pada masa itu.
"Apa yang ingin saya tekankan, adalah kombinasi sikap 'riligius’ dan 'magis' semacam ini bukanlah hal yang aneh pada abad pertengahan," kata Kieckhefer kepada Live Science yang dikutip SINDOnews, Sabtu (19/2/2022).
Dia menambahkan, campuran makna religius dan magis akan memberi bros emas itu kekuatan khusus di mata orang yang membuat atau menggunakannya. Itu diwakili dengan frasa dalam bahasa Ibrani pada bros emas yang berbunyi "Engkau perkasa selamanya, ya Tuhan".
Hal senada juga disampaikan Frank Klaassen, seorang profesor sejarah di Universitas Saskatchewan. Fakta itu diperkuat dengan adanya inisial dalam bahasa Ibrani bertuliskan "AGLA".
Bros emas ini kondisinya masih sangat baik dan tulisan berhuruf latin ibrani masih terbaca jelas. Bros emas ini dibuat dengan sangat teliti oleh seorang yang ahli, bukan hanya untuk perhiasan tapi juga memberikan perlindungan kepada pemakainnya.
Dalam terjemahan tulisan Latin pada bros emas itu adalah: "Salam Maria yang penuh rahmat Tuhan/bersamamu/terberkatilah engkau di antara wanita/dan terpujilah buah rahimmu. Amin." Terdapat juga inisial berbahasa Ibrani "AGLA" tertulis di bros dan mewakili kata-kata Ibrani yang berarti "Engkau perkasa selamanya, ya Tuhan."
Bros emas ini ditemukan seorang detektor logam dan melaporkan kepada Portable Antiquities Scheme (PAS), organisasi yang disponsori pemerintah yang menerbitkan laporan dan gambar berbagai penemuan di Inggris dan Wales. Penemuan bros emas ini ditulis oleh Sophie Hawke, yang terhubung dengan orang yang menemukan.
Sejumlah cendekiawan dengan keahlian dalam sejarah abad pertengahan dihubungi Live Science untuk menjelaskan tentang bros emas ini dan apa tujuan pemiliknya membuat dan mengenakannya. Richard Kieckhefer, seorang profesor studi agama di Universitas Northwestern mengungkapkan, doa-doa yang terukir pada bros adalah doa-doa keagamaan yang umum pada masa itu.
"Apa yang ingin saya tekankan, adalah kombinasi sikap 'riligius’ dan 'magis' semacam ini bukanlah hal yang aneh pada abad pertengahan," kata Kieckhefer kepada Live Science yang dikutip SINDOnews, Sabtu (19/2/2022).
Dia menambahkan, campuran makna religius dan magis akan memberi bros emas itu kekuatan khusus di mata orang yang membuat atau menggunakannya. Itu diwakili dengan frasa dalam bahasa Ibrani pada bros emas yang berbunyi "Engkau perkasa selamanya, ya Tuhan".
Hal senada juga disampaikan Frank Klaassen, seorang profesor sejarah di Universitas Saskatchewan. Fakta itu diperkuat dengan adanya inisial dalam bahasa Ibrani bertuliskan "AGLA".
Lihat Juga :
