Meta Akhirnya Mau Membayar Denda Gugatan Kasus Pelanggaran Privasi

Kamis, 17 Februari 2022 - 08:39 WIB
loading...
Meta Akhirnya Mau Membayar...
Facebook akhirnya mau membayar kasus dugaan pelanggaran privasi. FOTO/ IST
A A A
MENLO PARK - Perusahaan induk platform media sosial Facebook , Meta Inc. (Meta) setuju untuk membayar USD90 juta untuk menyelesaikan satu dekade gugatan privasi atas tuduhan pelacakan aktivitas internet pengguna bahkan setelah mereka keluar dari aplikasi,

Seperti dilansir dari Reuters Kamis (17/2/2022), penyelesaian itu menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah perusahaan media sosial tetapi tidak mempengaruhi laba perusahaan sebesar USD590 miliar.

BACA JUGA - Mark Zuckerberg Juluki Seluruh Karyawannya Sebagai Teman Meta

Jika disetujui, itu akan terdaftar di antara 10 solusi class action privasi data terbesar di Amerika Serikat (AS).

“Penyelesaian kasus yang sudah berusia lebih dari satu dekade ini demi kepentingan masyarakat dan pemegang saham kami. Kami senang telah menyelesaikan masalah ini,'' kata juru bicara Meta Drew Pusateri dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan juga membantah melakukan kesalahan sebagai bagian dari kesepakatan.

Kasus yang diajukan pada tahun 2012 berawal dari pembaruan Facebook 2010 yang disebut 'Grafik Terbuka'.

Hal ini dirancang untuk memungkinkan teman-teman pengguna Facebook untuk melihat lebih dekat aktivitas dan minat mereka di internet.

Sebagai bagian dari pembaruan, perusahaan meluncurkan tombo l 'suka' yang memungkinkan pengguna menunjukkan minat pada akun mereka.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Meta Lakukan Update...
Meta Lakukan Update untuk Aplikasi Edits
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Instagram Uji Coba Fitur...
Instagram Uji Coba Fitur Terkunci dengan Kode Akses Terbaru
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
PM Selandia Baru Bakal...
PM Selandia Baru Bakal Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Kehabisan Duit, Sekolah...
Kehabisan Duit, Sekolah Gratis yang Didirikan Miliarder Ini Bakal Tutup
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Rekomendasi
Verrell Bramasta Go...
Verrell Bramasta Go Public dengan Fuji: Boleh Kan Kami Bahagia?
Perajin Patung Relief...
Perajin Patung Relief Kawasan Gasblock PGN Karangrejo Makin Cuan di Suadesa Festival 2025
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Berita Terkini
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Nintendo Switch 2 Ditenagai...
Nintendo Switch 2 Ditenagai NVIDIA Tegra T239, Ini Kecanggihannya
Roket Uni Soviet Kembali...
Roket Uni Soviet Kembali ke Bumi setelah 53 Tahun Terjebak di Antariksa
Mengapa Danau Aral Mengering?
Mengapa Danau Aral Mengering?
Infografis
Menkum Usulkan Amnesti...
Menkum Usulkan Amnesti 44.000 Napi Kasus ITE hingga Terkait Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved