Material Baru yang Bisa Sembuhkan Organ Tubuh yang Rusak dengan Sendiri

Kamis, 23 April 2020 - 22:00 WIB
loading...
Material Baru yang Bisa...
Untuk percobaan tim, peningkatan gaya (panah mengarah ke bawah) yang diterapkan pada material menyebabkan lebih banyak muatan listrik, sehingga lebih banyak mineralisasi. Kredit: Universitas Pam Li / Johns Hopkins
A A A
LONDON - Para peneliti di Universitas Jhons Hopkins telah menciptakan material yang dapat beradaptasi dengan lingkungan. Mereka terinspirasi dari pertumbuhan tulang manusia dan terumbu karang yang dapat menyesuaikan kandungan mineral.

Material ini mampu mengubah perilaku sebagai respons terhadap gaya yang diterapkan. Ini membuat material tersebut dapat memperkuat diri untuk mempersiapkan peningkatan kekuatan atau menghentikan kerusakan lebih lanjut.

"Bayangkan sebuah implan tulang atau jembatan yang dapat memperkuat diri sendiri, dimana kekuatan tinggi diterapkan tanpa inspeksi dan pemeliharaan. Ini akan memungkinkan implan dan jembatan yang lebih aman dengan komplikasi, biaya, dan waktu seminimal mungkin," kata Sung Hoon Kang, asisten profesor di Departemen Teknik Mesin, Hopkins Extreme Materials Institute dan Institute for NanoBioTechnology Universitas Johns Hopkins, dikutip dari Scitechdaily.

Sebelumnya, peneliti lain telah berusaha membuat material sintesis serupa. Penelitian itu sangat menantang karena terbuat dari bahan yang sulit dan mahal untuk dibuat. Mereka membutuhkan pemeliharaan aktif dan terbatas yang dapat meningkatkan stres mereka dikemudian hari.

Padahal, material dengan sifat mudah beradaptasi seperti kayu dan tulang akan memudahkan pengunaannya. Kemampuan beradaptasi akan menyediakan struktur yang lebih aman, hemat uang dan sumber daya, serta mengurangi dampak lingkungan yang berbahaya.

Bahan alami dapat mengatur dirinya sendiri menggunakan sumber daya di lingkungan sekitarnya. Seperti halnya tulang menggunakan sinyal sel untuk mengontrol penambahan atau penghilangan mineral yang diambil dari darah di sekitarnya.

Kang dan rekannya berusaha membuat material dengan sistem yang dapat menambahkan mineral sebagai respons terhadap stress yang diterapkan. Material ini terinspirasi oleh bahan-bahan alami.

Tim memulai dengan menggunakan bahan yang dapat mengubah gaya mekanik menjadi muatan listrik sebagai perancah atau struktur pendukung. Ini dapat membuat muatan sebanding dengan kekuatan eksternal yang ditempatkan diatasnya.

Para peneliti berharap bahwa gaya mekanik dapat berfungsi sebagai sinyal untuk material dalam memulai mineralisasi ion mineral di lingkungan. Ini salah satu peran penting untuk beradaptasi dengan lingkungan.

Kang dan rekannya merendam bahan dari film polimer ke dalam cairan tubuh yang disimulasikan meniru konsentrasi ionik plasma darah manusia. Setelah bahan diinkubasi dalam cairan tubuh, mineral mulai terbentuk di permukaan. Tim menemukan bahwa mereka dapat mengontrol jenis mineral yang terbentuk dengan mengendalikan komposisi ion fluida.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
Terumbu Karang Purba...
Terumbu Karang Purba Berusia 800 Tahun Ditemukan di Laut Merah
Piramida Bawah Air Diklaim...
Piramida Bawah Air Diklaim Lebih Tua dari yang Ada di Mesir
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
Rekomendasi
Perkuat Komunikasi BUMN...
Perkuat Komunikasi BUMN lewat Optimalisasi Medsos dan AI Sejalan dengan Komitmen PTPN
Bank Dunia: 172 Juta...
Bank Dunia: 172 Juta Rakyat Indonesia Hidup Susah, Kemiskinan Tertinggi Kedua di ASEAN
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
Berita Terkini
Lebih dari Sekadar Layar,...
Lebih dari Sekadar Layar, HUAWEI Mate XT dan X6 Mengantarkan Era Keemasan Ponsel Lipat
6 jam yang lalu
XLSMART Perluas dan...
XLSMART Perluas dan Perkuat Layanan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara
12 jam yang lalu
Lebih dulu Sunscreen...
Lebih dulu Sunscreen atau Moisturizer? untuk Kesehatan Kulit Wajah
12 jam yang lalu
Bagaimana Cara Reset...
Bagaimana Cara Reset HP Oppo yang Lupa Kata Sandi?
13 jam yang lalu
Apa itu fitur Dynamic...
Apa itu fitur Dynamic Island di iPhone?
14 jam yang lalu
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot Beserta Penyebabnya
15 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved