Intel Ciptakan Chip Penambang Kripto, Klaim Paling Hemat Energi

Senin, 14 Februari 2022 - 16:25 WIB
loading...
Intel Ciptakan Chip...
Intel menciptakan chip baru yang dirancang untuk menambang cryptocurrency. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Intel berinvestasi dalam teknologi blockchain dengan menciptakan chip baru yang dirancang untuk menambang cryptocurrency. Perusahaan mengklaim chip teknologi terbarunya ini akan membuat komputer penambang uang kripto jadi hemat energi.

Chip pertama Intel yang khusus bisa menambang uang kripto ini sudah dipesan dua perusahaan besar. Salah satunya adalah perusahaan pertambangan Bitcoin GRIID Infrastructures and Block.

“Kami berharap bahwa inovasi sirkuit ini akan menghadirkan akselerator blockchain yang memiliki kinerja lebih dari 1000x lebih baik per watt daripada GPU mainstream untuk penambangan berbasis SHA-256,” kata Raja Koduri, wakil presiden senior Intel seperti dikutip The Verge, Senin (14/2/2022).

Raja menjelaskan, chip ini akan hemat energi dengan mengacu pada hashing SHA-256 algoritma yang digunakan untuk menghasilkan Bitcoin dan sejumlah cryptocurrency lainnya.



Intel mengatakan informasi lebih lanjut tentang chip akan tersedia di International Solid-State Circuits Conference, yang dimulai pada 20 Februari 2022 mendatang.

Seperti yang ditunjukkan PCMag, Intel dijadwalkan untuk membuat presentasi (PDF) di ISCC pada 23 Februari 2022, berjudul “Tambang Bonanza: ASIC Penambangan Bitcoin Hemat Energi Ultra-Low-Voltage.”
ASIC, atau sirkuit terintegrasi khusus aplikasi, adalah chip yang dirancang untuk satu tugas tertentu, seperti penambangan cryptocurrency.

Dampak lingkungan dari penambangan cryptocurrency telah menjadi perhatian besar, dan chip baru Intel mungkin merupakan upaya untuk mengatasinya.



Rig pertambangan yang haus listrik sering kali mendapatkan energinya dari pembangkit listrik tenaga batu bara dan gas alam yang dapat merusak lingkungan. Ini juga dapat menyebabkan tingginya biaya listrik dan pemadaman listrik.

Anggota parlemen AS bahkan telah mengangkat masalah ini di Kongres, memperdebatkan bagaimana mengatasi peningkatan konsumsi energi yang terkait dengan penambangan kripto.

Parlemen AS bahkan meminta perusahaan Bitcoin untuk mengungkapkan berapa banyak energi yang mereka konsumsi.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bill Gates Sebut Intel...
Bill Gates Sebut Intel Sudah Terlindas Kemajuan Zaman
Pasar Kripto Memanas...
Pasar Kripto Memanas di 2024, Bitcoin Tembus Rp1,5 Miliar! Apa Kabar 2025?
Kripto Pindah Rumah,...
Kripto Pindah Rumah, OJK Kebagian Jatah Awasi 21 Juta Investor!
Perusahaan Sedang Sulit,...
Perusahaan Sedang Sulit, Mantan CEO Intel Ajak 100 Ribu Karyawan Doa dan Puasa
Rencana Awal Gagal,...
Rencana Awal Gagal, Qualcomm Semakin Ngotot Ingin Caplok Intel
5 Alasan Mengapa Kamu...
5 Alasan Mengapa Kamu Butuh Laptop AI Seperti ASUS Zenbook S 14 OLED
Qualcomm, Apple, dan...
Qualcomm, Apple, dan Samsung Berebut Ambil Alih Intel
Bayi Kuda Nil Moo Deng...
Bayi Kuda Nil Moo Deng Jadi yang Paling Dicari di Ekosistem Blockchain
Bocoran CPU Intel Core...
Bocoran CPU Intel Core Ultra 200 Series Beredar di Baidu dan Tieba
Rekomendasi
Pantengin! Besaran THR...
Pantengin! Besaran THR Ojol, Pegawai Swasta, BUMN, dan BUMD Diumumkan Menaker Besok
Lady Gaga Gelar Konser...
Lady Gaga Gelar Konser di Singapura Mei 2025, Indonesia Terlewat Lagi?
Trump: Ukraina Belum...
Trump: Ukraina Belum Tunjukkan Keinginan untuk Berdamai dengan Rusia
Berita Terkini
3 Penyebab Hipotermia...
3 Penyebab Hipotermia di Gunung seperti yang Dialami Pendaki Carstensz Rombongan Fiersa Besari
2 jam yang lalu
5 Manfaat Puasa Secara...
5 Manfaat Puasa Secara Ilmiah, Penting Dipahami!
2 jam yang lalu
Cara Mengatasi Port...
Cara Mengatasi Port Charger iPhone Rusak
4 jam yang lalu
Pemerintah AS Siagakan...
Pemerintah AS Siagakan Perangkat Detektor kebohongan untuk Karyawannya
5 jam yang lalu
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
6 jam yang lalu
Kastil Berusia 640 Tahun...
Kastil Berusia 640 Tahun Ditemukan di Bawah Bangunan Hotel
6 jam yang lalu
Infografis
7 Negara Paling Korup...
7 Negara Paling Korup di Dunia versi Tranparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved