Gletser Ceruk Selatan di Gunung Everest akan Segera Habis Mencair

Jum'at, 04 Februari 2022 - 14:30 WIB
loading...
Gletser Ceruk Selatan...
South Cole atau Ceruk Selatan Gunung Everest merupakan pintu masuk favorit para pendaki gunung. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Gletser di Ceruk Selatan (South Col) Gunung Everest habis mencair karena krisis iklim. Padahal es itu butuh waktu 2.000 tahun untuk terbentuk.

South Col Gunung Everest diyakini merupakan gletser atau glacier tertinggi yang ada di dunia. Berada di titik ketinggian 7.900 meter, South Col atau Ceruk Selatan merupakan pintu masuk favorit para pendaki yang ingin mencapai Gunung Everest.

Penelitian menunjukkan bahwa es yang akan hilang akan mencapai kedalaman 55 meter. Mencairnya es di South Col akan membuat pintu masuk itu tidak lagi mudah. Hilangnya es tersebut membuat jalur dari South Col berubah dari es menjadi bebatuan tajam.



Gletser Ceruk Selatan di Gunung Everest akan Segera Habis Mencair


Namun yang lebih parah adalah dampak lainnya pada lingkungan. Paparan ekstrem terhadap radiasi matahari akan meningkat drastis. Tidak ada lagi gletser yang dapat memantulkan radiasi matahari.

Hilangnya es di Ceruk Selatan terungkap dalam sebuah laporan ilmiah yang ada di Nature Portfolio Journal Climate and Atmospheric Science. Laporan itu melibatkan ilmuwan dan pendaki. Enam dari mereka merupakan ilmuwan dari University of Maine, Amerika Serikat.

Penelitian yang awalnya dilakukan pada 2019 itu berupaya mengumpulkan sampel dari inti es sepanjang 10 meter di South Col. Selain itu mereka juga memasang dua stasiun cuaca otomatis dunia untuk mengumpulkan data mengenai efek krisis iklim terhadap gletser tertinggi di muka bumi, South Col.

Baca juga : Harley-Davidson Pan America Ditarik Lagi karena Speedometer Gagal Berfungsi

"Jawabannya adalah ya, sangat berpengaruh signifikan sejak akhir 1990-an," kata Paul Mayewski, pemimpin ekspedisi dan direktur Institut Perubahan Iklim di Universitas Maine.

Para peneliti mengafirmasi temuan itu tidak hanya menegaskan bahwa perubahan iklim tidak hanya berdampak buruk terhadap gletser, tetapi juga mengganggu keseimbangan kritis yang ada di South Col.

"Ini adalah perubahan total dari apa yang telah dialami di daerah itu, mungkin selama semua periode pendudukan manusia di pegunungan," kata Paul Mayewski.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sel kulit Manusia Diklaim...
Sel kulit Manusia Diklaim Diam-diam Berteriak untuk Berkomunikasi
Bayi Diberi Terapi Gen...
Bayi Diberi Terapi Gen Baru demi Penelitian Inovatif
Begini Kondisi Bumi...
Begini Kondisi Bumi saat Es Antartika Seluruhnya Mencair
Kondisi Arktik pada...
Kondisi Arktik pada Tahun 2100 Diklaim Jadi Awal Mula Kiamat
Ini Lokasi 2 Gunung...
Ini Lokasi 2 Gunung yang Diklaim Ketinggiannya Melebihi Everest
2 Gunung 100 Kali Lebih...
2 Gunung 100 Kali Lebih Tinggi dari Everest Ditemukan
Teliiti Sejarah Bumi,...
Teliiti Sejarah Bumi, Gletser Purba Ungkap Fakta Baru
Cari Tahu Asal-usul...
Cari Tahu Asal-usul Kehidupan, Ilmuwan Beberkan Fakta Mengejutkan Ini
Apakah Gunung Bisa Bergerak?...
Apakah Gunung Bisa Bergerak? Ternyata Pernah Disebutkan dalam Al-Qur’an
Rekomendasi
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
Pria Ini Alami Gagal...
Pria Ini Alami Gagal Ginjal Akut usai Squat 2.000 Kali, Gejalanya Kaki Bengkak
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Tol Japek KM 71-62 Arah Jakarta Padat
Berita Terkini
Harga iPhone Bakal Naik...
Harga iPhone Bakal Naik 2 Kali Lipat Akibat Tarif Impor Baru AS
2 jam yang lalu
Dengan AI Proses Coding...
Dengan AI Proses Coding Kini Tak Membutuhkan Tenaga Ahli
3 jam yang lalu
HP China Dituding Pakai...
HP China Dituding Pakai Teknologi Samsung, BOE Digugat
6 jam yang lalu
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
8 jam yang lalu
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
9 jam yang lalu
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
12 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved