Kristal Urin dan Puing Luar Angkasa Jadi Ancaman Bumi dalam 50 Tahun

Sabtu, 01 Januari 2022 - 17:01 WIB
loading...
Kristal Urin dan Puing...
Selain perubahan iklim, bumi juga dihadapkan pada masalah puing luar angkasa dan urin manusia. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Selain perubahan iklim, bumi juga dihadapkan pada masalah puing luar angkasa dan urin manusia yang mengkristal dari astronot periode sebelumnya. Sampah ini jika tak segera diatasi dipastikan akan menghambat operasi luar angkasa di orbit bumi dalam kurun 50 tahun mendatang.

Dikutip dari Express, Sabtu (1/1/2021), puing luar angkasa sempat menyerempet dan membuat lubang di lengan robot stasiun luar angkasa internasional (ISS) pada Desember 2021 lalu. Saat ini NASA memantau ada 28.000 keping sampah luar angkasa yang bisa mengancam kegiatan di ISS.

Carolin Frueh, profesor di School of Aeronautics & Astronautics di Purdue University di Indiana mengatakan, puing luar angkasa menjadi salah satu bencana polusi terbesar.



Sebagian besar puing mengorbit di sekitar bumi dengan kecepatan sekitar 28.163 kilometer per jam. Sampah luar angkasa ini berasal dari satelit yang dihancurkan.

Puing-puing juga termasuk urin manusia yang mengkristal dari dekade sebelumnya. Sekarang ISS menggunakan sistem daur ulang limbah yang mengubah urin menjadi air bersih dan dapat diminum.

Selain itu, puing luar angkasa juga berasal dari benda-benda yang hilang oleh astronot saat berjalan di luar angkasa, seperti spatula, tas peralatan, kamera, dan sarung tangan.

John Crassidis, profesor teknik mesin dan kedirgantaraan di Universitas Buffalo di New York, yang bekerja dengan NASA dan Angkatan Udara AS pada polusi ruang angkasa, mengatakan sampah di orbit ini dapat menghambat operasi ruang angkasa di masa depan.



"Ini akan mencapai titik di mana di orbit rendah bumi bisa berbahaya. Kemungkinan tabrakan akan sangat besar sehingga meletakkan sesuatu (satelit) di sana tidak akan berguna," katanya.

Crassidis yakin jika kondisi ini tidak segera diatasi maka dalam 50 tahun mendatang sampah luar angkasa itu akan menjadi masalah besar bagi umat manusia.

"Tidak ada perjanjian internasional untuk menghentikan misi-misi ini dan tidak ada hukuman bagi negara-negara yang mengotori ruang angkasa," katanya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Sunita Williams Wanita...
Sunita Williams Wanita Baja NASA Bagikan Pengalaman 9 Bulan di Luar Angkasa
Donald Trump Siap Bayar...
Donald Trump Siap Bayar Upah Lembur Astronot yang Terlantar
NASA Sebut Permukaan...
NASA Sebut Permukaan Air Laut Global Meningkat Lebih Tinggi dari Perkiraan
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
NASA Umumkan Baru Saja...
NASA Umumkan Baru Saja Selamatkan Bumi dari Kehancuran
NASA Kurangi Risiko...
NASA Kurangi Risiko Ancaman Asteroid Berbahaya Menjadi 0,28 Persen
Rekomendasi
Kementan Dorong Penyuluh...
Kementan Dorong Penyuluh Pertanian Optimalkan Pelaporan Luas Tambah Tanam melalui E-Pusluh
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
22 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
2 hari yang lalu
Infografis
Gunung Berapi Bawah...
Gunung Berapi Bawah Laut Jadi Ancaman AS setelah Kebakaran Hutan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved