Takut Omicron, Microsoft Batal Hadiri CES 2022 di Las Vegas
loading...
Microsoft membatalkan keikutsertaan mereka di CES 2022 seiring meningkatnya kasus Omicron di Amerika. Foto: ist
A
A
A
LAS VEGAS - Microsoft ikut jadi bagian raksasa teknologi yang batal hadir secara fisik di pameran teknologi terbesar Consumer Electronics Show (CES) 2022.
Alasannya, karena meningkatnya kasus Covid-19 khususnya varian Omicron yang membuat perusahaan takut untuk menghadiri CES secara offline.
”Setelah meninjau data terbaru tentang Covid yang berkembang pesat, Microsoft telah memutuskan untuk tidak berpartisipasi secara langsung di CES 2022,” kata juru bicara perusahaan, dikutip dari The Verge.
Microsoft bergabung dengan perusahaan teknologi lain yang sudah lebih dulu mengundurkan diri dari CES, kini bahkan jumlahnya terus bertambah.
Sebut saja Lenovo, T-Mobile, Amazon, Facebook, GM, Intel, Twitter, dan Google semuanya memutuskan untuk mundur, dengan alasan meningkatnya kasus Covid-19.
Kemarin, penyelenggara CES bersikeras bahwa acara tersebut akan tetap berlangsung, dengan persyaratan vaksinasi, masker, dan rapid test secara gratis.
Sementara Asosiasi Teknologi Konsumen yang menyelenggarakan acara tersebut, mengatakan 42 peserta pameran telah membatalkan kehadirannya di pameran teknologi tahunan itu.
Alasannya, karena meningkatnya kasus Covid-19 khususnya varian Omicron yang membuat perusahaan takut untuk menghadiri CES secara offline.
”Setelah meninjau data terbaru tentang Covid yang berkembang pesat, Microsoft telah memutuskan untuk tidak berpartisipasi secara langsung di CES 2022,” kata juru bicara perusahaan, dikutip dari The Verge.
Microsoft bergabung dengan perusahaan teknologi lain yang sudah lebih dulu mengundurkan diri dari CES, kini bahkan jumlahnya terus bertambah.
Sebut saja Lenovo, T-Mobile, Amazon, Facebook, GM, Intel, Twitter, dan Google semuanya memutuskan untuk mundur, dengan alasan meningkatnya kasus Covid-19.
Kemarin, penyelenggara CES bersikeras bahwa acara tersebut akan tetap berlangsung, dengan persyaratan vaksinasi, masker, dan rapid test secara gratis.
Sementara Asosiasi Teknologi Konsumen yang menyelenggarakan acara tersebut, mengatakan 42 peserta pameran telah membatalkan kehadirannya di pameran teknologi tahunan itu.
(dan)
Lihat Juga :
