Andi Renreng: POCO Tidak untuk Semua Orang, tapi Semua Inginkan POCO

Sabtu, 25 Desember 2021 - 16:05 WIB
loading...
Andi Renreng: POCO Tidak untuk Semua Orang, tapi Semua Inginkan POCO
POCO sebagai brand independen memiliki strategi, produk, dan pengguna yang berbeda dengan Xiaomi. Foto: dok POCO Indonesia
A A A
JAKARTA - POCO Indonesia sudah punyak banyak rencana baru di 2022. Head of Marketing POCO Indonesia Andi Renreng merasa 2021 jadi tahun yang sangat baik bagi POCO . ”Cukup banyak pencapaian yang kami lakukan,” ujarnya.

Awal 2021 memang jadi tonggak sejarah penting bagi POCO Indonesia . Sebab, mereka resmi jadi brand independen.



Dengan menjadi independen, POCO leluasa menentukan strategi, mengambil keputusan, hingga mengembangkan produk sesuai kebutuhan POCO fans . ”Kami memiliki tim produk, penjualan, serta pemasaran yang independen,” ujar Andi.

POCO sendiri memiliki target audiens unik, yaitu Gen Z dan Milenial yang memiliki passion tinggi dan karakter beda, berani, dan menginspirasi bagi orang-orang di sekitarnya.

Contohnya, komunitas subkultur seperti gamers, rappers, break dancer, skateboarders, dan lainnya.

Di seluruh Indonesia, komunitas ini memiliki pasar besar dan memiliki banyak tempat berkumpul di setiap kotanya. ”Mereka adalah anak muda yang memiliki mental pendobrak norma dalam arti positif, selalu ingin maju melalui inovasi-inovasi baru, dan ingin tampil menonjol,” beber Andi.

Menurutnya, POCO hadir sebagai brand lebih berani dan eksperimental untuk membawa produk sesuai kebutuhan pelanggan, serta menjangkau dan mempromosikan pasar dan budaya tersebut.

”Saya percaya POCO tidak untuk semua orang, tapi semua orang menginginkan POCO,” ungkapnya.

Melengkapi Lini Produk
Andi Renreng: POCO Tidak untuk Semua Orang, tapi Semua Inginkan POCO

Selama 2021, POCO telah meluncurkan berbagai smartphone dengan membawa teknologi baru.

Yang pertama POCO M3 “The Entry Level Killer”, dengan baterai 6,000mAh dan 18W fast charging. Lalu, POCO X3 Pro “The Beast”, smartphone pertama di dunia dengan chipset flagship Snapdragon 860.

Selanjutnya, ada POCO F3 “The Flagship Killer. Reborn”, smartphone terkencang POCO lewat desain tipis dan chipset 7nm Snapdragon 870.

Lalu, ada POCO M3 Pro 5G “The Real 5G Killer”, smartphone 5G paling terjangkau di Indonesia.

Terakhir POCO X3 GT, smartphone Go Turbo dengan berbagai teknologi pertama di Indonesia, termasuk Dimensity 1100, Gorilla Glass Victus, LiquidCool Technology, serta HyperEngine 3.0.

Selain itu, POCO Indonesia juga telah membuka Authorized POCO Store pertama di Indonesia dan dunia di Crooz Box Park Duren Tiga, Jakarta Selatan. Selama 2021, mereka juga meluncurkan kampanye #POCOnyaBeraksi.

Rencana POCO di 2022
Andi Renreng: POCO Tidak untuk Semua Orang, tapi Semua Inginkan POCO

Kegiatan komunitas skateboard diCrooz Box Park Duren Tiga, Jakarta Selatan. Foto: dok @yujifilm50

Andi Renreng percaya bahwa target pasar POCO akan terus bertumbuh, yang berdampak pada meningkatnya permintaan terhadap produk mereka.

”Di 2022, POCO ingin terus melanjutkan sukses sebagai brand dengan pertumbuhan tercepat,” bebernya.

Untuk mencapainya, Andi ingin terus meningkatkan pertumbuhan basis penggemar, baik di digital maupun komunitas.

Andi Renreng: POCO Tidak untuk Semua Orang, tapi Semua Inginkan POCO

”Selain itu, dengan menghadirkan lebih banyak POCO Icon dari berbagai macam bidang, menambah jumlah POCO Store, menambah kemitraan dengan lebih banyak stakeholder yang relevan, menjangkau lebih banyak komunitas, dan menjalankan berbagai kegiatan bersama media, komunitas dan publik di berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.

Tentu saja, POCO terus memberi produk-produk inovatif dengan performa ekstrem yang ditawarkan lewat harga ekstrem untuk mendukung POCO Fans.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2450 seconds (0.1#10.140)