Lacak Kehidupan Lain, Ilmuwan Kaget Temukan Kembaran Bumi dan Matahari

Selasa, 09 Juni 2020 - 10:21 WIB
loading...
Lacak Kehidupan Lain,...
Para ilmuwan mendeteksi planet dan bintang yang terlihat mirip dengan sistem Matahari dan Bumi, dibandingkan sistem exoplanet lainnya yang pernah diamati. FOTO/ IST
A A A
GOTTINGEN - Hingga saat ini, para ilmuwan di seluruh dunia telah berhasil menemukan lebih dari 4.000 exoplanet, yaitu planet-planet yang berada di luar tata surya manusia. Biasanya planet mirip Bumi sangat menarik untuk ditemukan, demi mengetahui kehidupan lain di luar angkasa.

Baru-baru ini, pengamatan yang dilakukan oleh Max Planck Institute for Solar System Research in Gottingen, Jerman. Serta bekerja sama dengan , Sonneberg Observatory, University of Göttingen, University of California, dan NASA, menemukan kembaran Bumi dan Matahari. BACA JUGA - Misteri Dagon hingga Bulan Terbentuk dari Hasil Tabrakan antar Kosmis

Para ilmuwan itu mendeteksi planet dan bintang yang terlihat mirip dengan sistem Matahari dan Bumi, dibandingkan sistem exoplanet lainnya yang pernah diamati. Planet tersebut kemudian dinamai KOI-456.04, sementara bintangnya dinamai Kepler-160. BACA JUGA - Nito N4 Skuter Listrik Bergaya Supermoto Habis dari Italia

Posisi keduanya berjarak 3.000 tahun cahaya dari Bumi. Aktivitasnya sangat mirip seperti Bumi dan Matahari. Jadi, KOI-456.04 mengorbit pada Kepler-160. Bintang tersebut juga memancarkan cahaya layaknya Matahari. Kondisi serupa sangat jarang ditemukan di bintang-bintang exoplanet.

Tidak hanya itu, mengutip dari Express, Selasa (9/6/2020), ukuran Kepler-160 juga tak jauh berbeda dengan Matahari, hanya 1% lebih besar. Sementara suhu di permukaannya hanya 300 derajat lebih dingin.

Dari hasil pengamatan peneliti, jarak antara planet dan bintang tersebut tidak terlalu dekat, layaknya Bumi dan Matahari. Sebab, semakin dekat jarak planet dengan bintangnya, semakin besar kemungkinan akan terpengaruh oleh gravitasi yang bisa menimbulkan gejolak vulkanisme, dan akan berakibat fatal bagi kehidupan yang ada.

Inilah menariknya. Tekstur KOI-456.04 dilaporkan bebatuan dengan ukuran relatif mirip Bumi. Periode orbitnya juga mirip, dengan masa orbit 378 hari, sementara Bumi 365 hari. Artinya tidak terlalu jauh berbeda.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Rekomendasi
Bisnis PGE Tetap Solid,...
Bisnis PGE Tetap Solid, Bukti Panas Bumi Punya Prospek Menjanjikan di Indonesia
Komitmen MengEMASkan...
Komitmen MengEMASkan Indonesia, Pegadaian Gandeng Istana Kepresidenan Yogyakarta Gelar Literasi Investasi
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
Berita Terkini
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Uji Kekuatan Smartphone,...
Uji Kekuatan Smartphone, Samsung Ciptakan Robot Pantat
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Beredar, ASUS Vivobook...
Beredar, ASUS Vivobook S14 Laptop AI Terbaik 2025
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Infografis
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Gurun Sahara Berubah Jadi Tanah Hijau Subur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved