OPPO Bikin Kacamata Air Glass Mirip Scouters di Dragon Ball Z
loading...
OPPO Air Glass merupakan perangkat aR (assisted Reality) berbentuk monokel. Foto: dok OPPO
A
A
A
JAKARTA - OPPO Air Glass dikenalkan dalam pameran teknologi yang berlangsung selama 2 hari, yakni pada 14-15 Desember 2021 silam.
OPPO Air Glass merupakan perangkat aR (assisted Reality) berbentuk monokel. Dilengkapi teknologi Spark Micro Projector, Micro LED, juga tampilan diffraction optical waveguide khusus.
OPPO Vice President and OPPO Research Institute Head Levin Liu menyebut bahwa mereka sudah fokus pada teknologi Extended Reality (XR) sejak lama. Air Glass dianggap sebagai produk smart glass futuristik terbaik untuk konsumen.
”Pengguna bisa mengaktifkan berbagai fitur menarik dengan cepat dan mudah menggunakan gerakan tangan, gerakan kepala, suara, atau menyentuh layar virtual,” ujar Levin.
![OPPO Bikin Kacamata Air Glass Mirip Scouters di Dragon Ball Z]()
Desain OPPO Air Glass terinspirasi lengkungan pada monokel. Sepintas, tampilan dan fungsinya mirip dengan Scouters, perangkat kacamata semi transparan yang dipakai ksatria Saiyan di Dragon Ball Z untuk mendeteksi kekuatan lawan.
Air Glass berbentuk kurva halus untuk menghasilkan tampilan minimalis. Bodinya terinspirasi helai bulu yang ringan, ramping dan melengkung. Touchbar pada bodi perangkat berbentuk seperti batang bulu. Sementara lensanya terinspirasi sayap tonggeret indah dan berbeda dari lensa monokel konvensional yang biasanya berbentuk oval atau bulat.
![OPPO Bikin Kacamata Air Glass Mirip Scouters di Dragon Ball Z]()
Lensa disematkan ke dalam bingkai yang ringan dan ramping. Di dalam bingkai ini, terdapat Platform Qualcomm Snapdragon Wear 4100. Bingkai OPPO Air Glass diproduksi dengan teknik CNC. Sehingga sangat presisi. Beratnya 30 gram, jadi salah satu perangkat aR paling ringan saat ini.
OPPO juga mengembangkan teknologi Spark Micro Projector, Micro LED canggih, dan teknologi waveguide dan mengintegrasikan ketiganya dalam OPPO Air Glass untuk menghasilkan tampilan aR lebih jelas dan tajam.
![OPPO Bikin Kacamata Air Glass Mirip Scouters di Dragon Ball Z]()
Spark Micro Projector merupakan teknologi pencitraan gambar paling ringan dengan ukuran 0,5cc atau sebesar biji kopi. Proyektor ini memiliki penutup logam CNC dengan modul lensa kaca untuk pelepasan panas.
Micro LED memiliki tingkat kecerahan hingga 3 juta nits. Selain itu, teknologi optical diffraction waveguide memungkinkan dua display mode yaitu 16-level grayscale atau 256-level grayscale.
”Perangkat dapat menghasilkan kecerahan rata-rata hingga 1400 nits,” tutur Levin Liu. OPPO Air Glass dapat dioperasikan dengan aplikasi Smart Glass di OPPO Watch 2 dan semua ponsel OPPO dengan sistem operasi ColorOS 11 atau versi lebih baru.
![OPPO Bikin Kacamata Air Glass Mirip Scouters di Dragon Ball Z]()
OPPO Air Glass juga memiliki banyak aplikasi. Seperti Weather, Calendar, Health, Teleprompter, Translation, and Navigation. Pun, bisa dipakai pengguna dengan kelainan mata seperti miopia dan hipermetropia.
Perangkat monokel ini tersedia dalam dua jenis bingkai yang berbeda yaitu half-frame berwarna perak dan full-frame berwarna hitam. Kedua warna tersebut tersedia dalam dua ukuran. OPPO Air Glass akan tersedia di pasar Tiongkok saja mulai Kuartal 1 2022.
OPPO Air Glass merupakan perangkat aR (assisted Reality) berbentuk monokel. Dilengkapi teknologi Spark Micro Projector, Micro LED, juga tampilan diffraction optical waveguide khusus.
OPPO Vice President and OPPO Research Institute Head Levin Liu menyebut bahwa mereka sudah fokus pada teknologi Extended Reality (XR) sejak lama. Air Glass dianggap sebagai produk smart glass futuristik terbaik untuk konsumen.
”Pengguna bisa mengaktifkan berbagai fitur menarik dengan cepat dan mudah menggunakan gerakan tangan, gerakan kepala, suara, atau menyentuh layar virtual,” ujar Levin.
Desain OPPO Air Glass terinspirasi lengkungan pada monokel. Sepintas, tampilan dan fungsinya mirip dengan Scouters, perangkat kacamata semi transparan yang dipakai ksatria Saiyan di Dragon Ball Z untuk mendeteksi kekuatan lawan.
Air Glass berbentuk kurva halus untuk menghasilkan tampilan minimalis. Bodinya terinspirasi helai bulu yang ringan, ramping dan melengkung. Touchbar pada bodi perangkat berbentuk seperti batang bulu. Sementara lensanya terinspirasi sayap tonggeret indah dan berbeda dari lensa monokel konvensional yang biasanya berbentuk oval atau bulat.
Lensa disematkan ke dalam bingkai yang ringan dan ramping. Di dalam bingkai ini, terdapat Platform Qualcomm Snapdragon Wear 4100. Bingkai OPPO Air Glass diproduksi dengan teknik CNC. Sehingga sangat presisi. Beratnya 30 gram, jadi salah satu perangkat aR paling ringan saat ini.
OPPO juga mengembangkan teknologi Spark Micro Projector, Micro LED canggih, dan teknologi waveguide dan mengintegrasikan ketiganya dalam OPPO Air Glass untuk menghasilkan tampilan aR lebih jelas dan tajam.
Spark Micro Projector merupakan teknologi pencitraan gambar paling ringan dengan ukuran 0,5cc atau sebesar biji kopi. Proyektor ini memiliki penutup logam CNC dengan modul lensa kaca untuk pelepasan panas.
Micro LED memiliki tingkat kecerahan hingga 3 juta nits. Selain itu, teknologi optical diffraction waveguide memungkinkan dua display mode yaitu 16-level grayscale atau 256-level grayscale.
”Perangkat dapat menghasilkan kecerahan rata-rata hingga 1400 nits,” tutur Levin Liu. OPPO Air Glass dapat dioperasikan dengan aplikasi Smart Glass di OPPO Watch 2 dan semua ponsel OPPO dengan sistem operasi ColorOS 11 atau versi lebih baru.
OPPO Air Glass juga memiliki banyak aplikasi. Seperti Weather, Calendar, Health, Teleprompter, Translation, and Navigation. Pun, bisa dipakai pengguna dengan kelainan mata seperti miopia dan hipermetropia.
Perangkat monokel ini tersedia dalam dua jenis bingkai yang berbeda yaitu half-frame berwarna perak dan full-frame berwarna hitam. Kedua warna tersebut tersedia dalam dua ukuran. OPPO Air Glass akan tersedia di pasar Tiongkok saja mulai Kuartal 1 2022.
(dan)
Lihat Juga :
