Trafik Komunikasi Melonjak di Natal dan Tahun Baru 2022, Telkomsel Siapkan Ini
loading...
Telkomsel melakukan uji kecepatan terhadap jaringan 4G dan 5G, di sela-sela agenda drive test jaringan Telkomsel di periode Natal dan Tahun Baru 2021. Foto: dok Telkomsel
A
A
A
JAKARTA - Mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi selama Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Naru), Telkomsel mengambil langkah antisipatif dengan melakukan optimalisasi jaringan.
Khususnya, untuk kenyamanan konektivitas broadband 4G/LTE di 471 Point of Interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia.
POI tersebut mencakup 124 area residensial, 266 area spesial (alun-alun dan pusat perbelanjaan), 5 rumah sakit utama penanganan Covid-19, 6 tempat ibadah, serta 70 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, stasiun, jalan raya utama, rest area, serta fasilitas umum lainnya).
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, sepanjang momen NARU kali ini diperkirakan trafik layanan data (payload) pada momen perayaan Natal 2021 akan mengalami peningkatan sebesar 8,38% dan malam Tahun Baru 2022 akan melonjak hingga 15,08%, dengan total payload diprediksi mencapai 45.877 TB.
![Trafik Komunikasi Melonjak di Natal dan Tahun Baru 2022, Telkomsel Siapkan Ini]()
Prediksi tersebut juga didorong pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi sepanjang tahun, di mana terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian.
Akses layanan media sosial diprediksi tumbuh 23,42%, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) melonjak 27,83%, layanan streaming video meningkat sekira 27.44%, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,17%, akses browsing naik 27,92%, serta akses layanan e-commerce yang juga tumbuh sekira 67,29%.
Sedangkan untuk trafik pada layanan SMS, Telkomsel memprediksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 3,25%, dan layanan panggilan suara diproyeksi akan turun 4,5%.
Berikut langkah Telkomsel dalam melakukan upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan:
● Mengoperasikan lebih dari 132.000 unit BTS 4G/LTE baru dengan tambahan 53 unit Compact Mobile BTS (Combat)
● Meningkatkan kapasitas gateway internet menjadi 7.262 Gbps
● Memperkuat lebih dari 2.300 BTS USO berteknologi 4G/LTE di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), dan perbatasan negara, melengkapi lebih dari 247.000 BTS Telkomsel yang sudah beroperasi melayani lebih dari 95% wilayah populasi.
Nugroho menjelaskan, guna memastikan pelanggan bisa mendapat pengalaman menelepon lebih baik dan jernih sambil mengakses jaringan broadband, baik itu browsing, gaming, chatting maupun video streaming secara bersamaan, cakupan jaringan VoLTE Telkomsel kini telah dapat dinikmati pelanggan di 320 kabupaten/kota yang tersebar di wilayah Indonesia.
”Teknologi VoLTE Telkomsel telah dapat dinikmati di lebih dari 100 tipe smartphone,” ujarnya. Selain itu, Telkomsel telah menjalankan uji jaringan (drive test) dengan total jarak tempuh mencapai 13.503 km, yang juga mencakup 31 ruas tol, termasuk beberapa yang baru beroperasi di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Khususnya, untuk kenyamanan konektivitas broadband 4G/LTE di 471 Point of Interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia.
POI tersebut mencakup 124 area residensial, 266 area spesial (alun-alun dan pusat perbelanjaan), 5 rumah sakit utama penanganan Covid-19, 6 tempat ibadah, serta 70 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, stasiun, jalan raya utama, rest area, serta fasilitas umum lainnya).
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, sepanjang momen NARU kali ini diperkirakan trafik layanan data (payload) pada momen perayaan Natal 2021 akan mengalami peningkatan sebesar 8,38% dan malam Tahun Baru 2022 akan melonjak hingga 15,08%, dengan total payload diprediksi mencapai 45.877 TB.
Prediksi tersebut juga didorong pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi sepanjang tahun, di mana terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian.
Akses layanan media sosial diprediksi tumbuh 23,42%, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) melonjak 27,83%, layanan streaming video meningkat sekira 27.44%, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,17%, akses browsing naik 27,92%, serta akses layanan e-commerce yang juga tumbuh sekira 67,29%.
Sedangkan untuk trafik pada layanan SMS, Telkomsel memprediksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 3,25%, dan layanan panggilan suara diproyeksi akan turun 4,5%.
Berikut langkah Telkomsel dalam melakukan upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan:
● Mengoperasikan lebih dari 132.000 unit BTS 4G/LTE baru dengan tambahan 53 unit Compact Mobile BTS (Combat)
● Meningkatkan kapasitas gateway internet menjadi 7.262 Gbps
● Memperkuat lebih dari 2.300 BTS USO berteknologi 4G/LTE di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), dan perbatasan negara, melengkapi lebih dari 247.000 BTS Telkomsel yang sudah beroperasi melayani lebih dari 95% wilayah populasi.
Nugroho menjelaskan, guna memastikan pelanggan bisa mendapat pengalaman menelepon lebih baik dan jernih sambil mengakses jaringan broadband, baik itu browsing, gaming, chatting maupun video streaming secara bersamaan, cakupan jaringan VoLTE Telkomsel kini telah dapat dinikmati pelanggan di 320 kabupaten/kota yang tersebar di wilayah Indonesia.
”Teknologi VoLTE Telkomsel telah dapat dinikmati di lebih dari 100 tipe smartphone,” ujarnya. Selain itu, Telkomsel telah menjalankan uji jaringan (drive test) dengan total jarak tempuh mencapai 13.503 km, yang juga mencakup 31 ruas tol, termasuk beberapa yang baru beroperasi di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
(dan)
Lihat Juga :
