Bukan Omicron, China Pastikan Varian AY.4 Mulai Meneror
loading...

Peneliti China mengumumkan AY.4 lebih mematikan dari varian Delta. FOTO/ IST
A
A
A
BEIJING - Tak lama WHO mengumumkan Omicron berbahaya, China melaporkan total 138 kasus penularan lokal di provinsi Zhejiang turunan varian Delta terbaru dari 'sub-garis keturunan AY.4' yang lebih menular dan mengandung lebih banyak partikel virus.
Seperti dijelaskan Zhong Nanshan, pakar penyakit pernapasan dan penasihat pemerintah China menyatan AY.4 adalah sub-garis keturunan varian Delta. Sementara Omicron adalah sel turunan strain varian C.1.2 yang merupakan mutasi dari China yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada bulan Mei lalu.
BACA JUGA - Peneliti Jepang Tegaskan Omicron 4 Kali Lebih Berbahaya Dibanding Delta
Seperti dilansir dari Wion News Rabu, (15/12/2021), lonjakan kasus mutasi AY.4 Vovid-19 berdekatan dengan Olimpiade Musim Dingin yang dijadwalkan berlangsung di Beijing pada Februari 2022 telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan otoritas China.
Menurut kantor berita Xinhua, total 138 kasus dikonfirmasi sebagai transmisi lokal varian terbaru termasuk satu kasus pembawa tanpa gejala dari 5 hingga 12 Desember.
Seperti dijelaskan Zhong Nanshan, pakar penyakit pernapasan dan penasihat pemerintah China menyatan AY.4 adalah sub-garis keturunan varian Delta. Sementara Omicron adalah sel turunan strain varian C.1.2 yang merupakan mutasi dari China yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada bulan Mei lalu.
BACA JUGA - Peneliti Jepang Tegaskan Omicron 4 Kali Lebih Berbahaya Dibanding Delta
Seperti dilansir dari Wion News Rabu, (15/12/2021), lonjakan kasus mutasi AY.4 Vovid-19 berdekatan dengan Olimpiade Musim Dingin yang dijadwalkan berlangsung di Beijing pada Februari 2022 telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan otoritas China.
Menurut kantor berita Xinhua, total 138 kasus dikonfirmasi sebagai transmisi lokal varian terbaru termasuk satu kasus pembawa tanpa gejala dari 5 hingga 12 Desember.
Lihat Juga :