Ini Rahasia Rudal Hipersonik Rusia Tidak Terdeteksi Radar

Selasa, 14 Desember 2021 - 22:56 WIB
loading...
Ini Rahasia Rudal Hipersonik...
Rudal hipersonik 3M22 Zircon menjadi salah satu senjata andalan Rusia saat ini karena memiliki kemampuan terbang sangat cepat sekitar 6 match. Foto/military.com.
A A A
RUDAL hipersonik 3M22 Zircon menjadi salah satu senjata andalan Rusia saat ini. Bukan hanya kecepatannya yang mencapai 6 match, rudal hipersonik Zircon mampu menembus sistem pertahanan anti-rudal konvensional.

Rahasia kehebatan senjata super milik Rusia ini, menurut Popular Mechanics yang dikutip SINDOnews dari laman military.com, adalah kemampuannya terbang rendah pada lintasan balistik atmosfer rendah. Dengan kecepatan hingga 6 match, rudal Zircon dapat menembus sistem pertahanan anti-rudal tradisional.

Kemampuan terbang dengan sangat cepat membuat tekanan udara di bagian depan membentuk awan plasma saat bergerak. Nah, awan plasma ini menyerap gelombang radio dan membuatnya tidak terdeteksi oleh sistem radar aktif. (Baca juga; Krisis di Perbatasan Ukraina: Putin Peringatkan NATO, Siap Gunakan Rudal Zircon )

Selain itu, rudal Zirkon mampu terbang menjangkau jarak 1.000 kilometer karena dibekali dengan bahan bakar canggih. Menurut Popular Mechanics, jika sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) mendeteksi rudal Zirkon dari jarak 100 mil, itu artinya hanya memiliki waktu sekitar satu menit untuk menetralisirnya.

Bahkan sistem pencegat rudal Aegis milik AS hanya punya waktu reaksi 8-10 detik untuk mencegat serangan rudal Zirkon yang masuk. Dalam waktu 8-10 detik itu, rudal Zirkon Rusia sudah menempuh jarak 20 kilometer, dan rudal pencegat tidak cukup cepat untuk mengejarnya.
Ini Rahasia Rudal Hipersonik Rusia Tidak Terdeteksi Radar

Untuk mencegat rudal Zirkon Rusia, AS perlu mencegatnya saat peluncuran atau menerbangkan objek ke jalur penerbangannya. Pergeseran Rusia mengembangkan senjata hipersonik kemungkinan merupakan cara untuk bersaing dengan superioritas Amerika dalam ukuran, teknologi, dan jumlah kapal induk.

Angkatan Laut AS bermaksud untuk mempertahankan kekuatan 12 kapal induk bertenaga nuklir. Sebaliknya, Rusia hanya memiliki satu kapal induk-- dan akan dikerahkan dengan kapal tunda jika mesinnya rusak. (Baca juga; AS Rampungkan Konstruksi Radar Anti-Rudal Balistik, Ini Kehebatannya )

Saat berada di laut, salah satu dari 15 korvet kelas Buyan Rusia mampu membawa hingga 25 rudal hipersonik Zirkon. Dibutuhkan kurang dari setengah lusin rudal Zirkon untuk menenggelamkan kapal induk Amerika yang paling canggih, seperti USS Gerald R Ford.

Beberapa orang pengamat mengatakan bahwa inovasi seperti rudal Zircon memindahkan pengembangan teknologi militer dari sistem berbasis kapal induk. Untuk itu, Angkatan Laut AS perlu mempertimbangkan kembali peran kapal induk di masa depan.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Rekomendasi
Ketua DPD REI Jambi...
Ketua DPD REI Jambi Apresiasi Menteri PKP Tambah Kuota Rumah Subsidi
Petani Milenial Kaltim...
Petani Milenial Kaltim Raup Cuan Rp24 Juta per Bulan, Mentan Amran Terharu
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Berita Terkini
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Uji Kekuatan Smartphone,...
Uji Kekuatan Smartphone, Samsung Ciptakan Robot Pantat
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Beredar, ASUS Vivobook...
Beredar, ASUS Vivobook S14 Laptop AI Terbaik 2025
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved