Menyedihkan, 2,9 Miliar Orang di Dunia Belum Melek Internet
loading...
Menurut badan teknologi komunikasi PBB, ada sekitar 2,9 miliar orang di seluruh dunia belum pernah menggunakan internet. Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Menurut badan teknologi komunikasi PBB, ada sekitar 2,9 miliar orang di seluruh dunia belum pernah menggunakan internet . Data dari International Telecommunication Union (ITU) menunjukkan bahwa sekitar satu dari setiap tiga orang tidak pernah mengakses internet.
Melansir laman Daily Mail, Senin (6/12/2021), data ITU menunjukkan bahwa sebagian besar dari orang-orang ini tinggal di negara berkembang di mana internet atau akses ke komputer belum tersedia secara merata.
Laporan badan tersebut menyoroti dari 46 negara kurang berkembang di PBB, hampir tiga perempat orang tidak pernah terhubung dengan internet dengan alasan kemiskinan, listrik terbatas dan buta huruf.
Kesenjangan antara mereka yang memiliki dan tidak mengakses internet paling terlihat di daerah pedesaan.
Orang yang tinggal di daerah pedesaan empat kali lebih kecil kemungkinannya untuk menggunakan internet dibandingkan mereka yang berasal dari lingkungan perkotaan.
Selain itu, gender tampaknya berperan dalam kesenjangan konektivitas internet. Terlihat hanya satu dari lima wanita di negara-negara kurang berkembang di PBB yang online.
Data tersebut muncul meskipun ada peningkatan jumlah orang yang menggunakan internet sebagai akibat dari pandemi virus corona.
Ada sekitar 4,9 miliar orang telah mengakses internet sejauh ini pada 2021, meningkat 17 persen dibanding 2019.
Mengomentari temuannya tersebut, PBB mengatakan meskipun peningkatan jumlah orang yang menggunakan internet meningkat, namun data menunjukkan bahwa negara miskin masih jauh tertinggal.
Melansir laman Daily Mail, Senin (6/12/2021), data ITU menunjukkan bahwa sebagian besar dari orang-orang ini tinggal di negara berkembang di mana internet atau akses ke komputer belum tersedia secara merata.
Laporan badan tersebut menyoroti dari 46 negara kurang berkembang di PBB, hampir tiga perempat orang tidak pernah terhubung dengan internet dengan alasan kemiskinan, listrik terbatas dan buta huruf.
Kesenjangan antara mereka yang memiliki dan tidak mengakses internet paling terlihat di daerah pedesaan.
Orang yang tinggal di daerah pedesaan empat kali lebih kecil kemungkinannya untuk menggunakan internet dibandingkan mereka yang berasal dari lingkungan perkotaan.
Selain itu, gender tampaknya berperan dalam kesenjangan konektivitas internet. Terlihat hanya satu dari lima wanita di negara-negara kurang berkembang di PBB yang online.
Data tersebut muncul meskipun ada peningkatan jumlah orang yang menggunakan internet sebagai akibat dari pandemi virus corona.
Ada sekitar 4,9 miliar orang telah mengakses internet sejauh ini pada 2021, meningkat 17 persen dibanding 2019.
Mengomentari temuannya tersebut, PBB mengatakan meskipun peningkatan jumlah orang yang menggunakan internet meningkat, namun data menunjukkan bahwa negara miskin masih jauh tertinggal.
(ysw)
Lihat Juga :
