Asteroid Berisi Harta Karun Senilai Rp68,2 Triliun Mendekati Bumi

Sabtu, 04 Desember 2021 - 19:01 WIB
loading...
Asteroid Berisi Harta...
Asteroid 4660 Nereus yang memiliki kandungan nikel, besi, dan kobalt senilai USD4,7 miliar mendekati bumi dengan kecepatan 23.700 kilometer perjam. Foto/dok .
A A A
JAKARTA - NASA memperingatkan bahwa asteroid bernama 4660 Nereus sepanjang 330 meter akan masuk ke orbit bumi dengan kecepatan 23.700 kilometer perjam pada Sabtu 11 Desember 2021. Asteroid ini diperkirakan memiliki kandungan nikel, besi, dan kobalt senilai USD4,7 miliar atau sekitar Rp68,2 triliun (kurs USD1 = Rp14.526).

Dikutip dari Live Science, Sabtu (4/12/2021), asteroid Nereus dianggap berpotensi bahaya bagi bumi karena jarak lintasanya yang kurang dari 7,5 juta kilometer. Sedangkan asteroid yang akan melintas ini jaraknya hanya 3,6 juta kilometer dari bumi.

"Jarak 3,6 juta kilometer terdengar jauh bagi orang awam tapi menurut standar kosmik jarak ini sangat dekat, seperti selemparan batu saja," kata NASA.

BACA: Daftar 10 Asteroid Besar yang Pernah Menghantam Bumi

NASA memproyeksikan bahwa Nereus akan melakukan pendekatan jarak dekat berikutnya ke Bumi pada 2 Maret 2031 dan November 2050. Kunjungan yang lebih dekat lagi akan terjadi pada 14 Februari 2060, ketika Nereus mungkin berada dalam jarak sekitar 0,74 juta mil (1,2 juta km) dari Bumi.

"Ini akan menempatkan batuan luar angkasa yang kaya mineral pada jarak terdekatnya dengan planet kita," kata NASA.

Selain berbahaya, Nereus juga merupakan hadiah yang menarik untuk penambangan luar angkasa yang prospektif. Asterank, database yang memantau lebih dari 600.000 asteroid, memperkirakan bahwa asteroid tersebut memiliki kandungan nikel, besi, dan kobalt senilai Rp68,2 triliun.

BACA JUGA: Mobil Tak Bisa Distarter Bunyi Tek Tek, Coba Cek Komponen Ini

NASA menandai objek luar angkasa apa pun yang berada dalam jarak 193 juta kilometer dari Bumi sebagai objek dekat Bumi. Swedangkan objek yang bergerak cepat dalam jarak 7,5 juta kilometer sebagai berpotensi berbahaya.

Setelah ditandai, para astronom memantau objek dengan cermat, mencari penyimpangan dari lintasan yang diprediksi yang dapat menempatkan mereka pada jalur tabrakan dengan Bumi.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Sunita Williams Wanita...
Sunita Williams Wanita Baja NASA Bagikan Pengalaman 9 Bulan di Luar Angkasa
Mobil Luar Angkasa NASA...
Mobil Luar Angkasa NASA Rekam Penampakan Alien Tic Tac
Bukti Risiko Bumi Dihantam...
Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
NASA Minta Penduduk...
NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1, Kondisi Alam Semesta Tak Stabil
Rekomendasi
Kesaksian Penyidik KPK...
Kesaksian Penyidik KPK Rossa Purbo di Pengadilan Buka Kotak Pandora Kasus Hasto
Perang India-Pakistan...
Perang India-Pakistan Ancam Ekspor CPO Indonesia, Petani Terpukul
KPK Panggil Eks Ketua...
KPK Panggil Eks Ketua DPRD Jatim Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah Pemprov
Berita Terkini
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Xiaomi Rebut Mahkota...
Xiaomi Rebut Mahkota Pasar Smartphone Indonesia, Para Rival Gigit Jari!
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Infografis
Bill Gates Sumbang Rp2,6...
Bill Gates Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved