Huawei Sediakan Teknologi Hijau untuk Bantu Indonesia Capai Karbon Netral

Jum'at, 03 Desember 2021 - 18:43 WIB
loading...
A A A
”Ini tidak hanya bisa merevolusi produksi dan konsumsi daya, tetapi juga membawa peluang meningkatkan semua industri serta ekonomi Indonesia,” tambah Andy.

Andy mengatakan, Huawei Digital Power adalah unit bisnis baru yang dirancang untuk menjawab isu mendesak perubahan iklim dan target netral karbon pada 2060.

Solusi Huawei Digital Power berfokus untuk mengintegrasikan teknologi digital dan energi terbarukan, serta menyediakan produk dan solusi yang ramah energi listrik terbarukan seperti transportasi listrik, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang hijau, dan energi berbasis teknologi secara terintegrasi. ”Saat ini kami pemain terdepan di teknologi hijau,” ujar Andy.

Di sektor ketenagalistrikan dan energi terbarukan, Andy menyebut Huawei terus sukses mempertahankan pangsa pasar global nomor satu untuk inverter dan solusi Solar PV.

“Di area transmisi, Huawei memanfaatkan teknologi ICT untuk meningkatkan kemampuan grid menjadi smart grid. Sedangkan di area konsumsi, Huawei menyediakan komponen utama dalam kendaraan listrik dan untuk stasiun pengisian,” tambahnya.

Huawei Sediakan Teknologi Hijau untuk Bantu Indonesia Capai Karbon Netral

Solar Photovoltaic (PV) atau pembangkit listrik yang menggunakan sel surya adalah salah satu solusi andalan mereka.

Teknologi tersebut mengubah sinar radiasi matahari menjadi energi listrik. Pembangkit listrik tersebut merupakan bentuk energi terbarukan dalam pemanfaatan salah satu sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

Apalagi, letak Indonesia sebagai negara tropis yang terletak di kawasan khatulistiwa dengan potensi energi matahari melimpah dengan radiasi harian rata-rata energi surya 4.8 KWh/m2.

Menurut Fabby, sistem panel surya dapat dipasang di seluruh wilayah Indonesia selama lokasi terkena sinar matahari dan tidak terhalang bayangan benda apapun.

Karena itu, energi matahari dapat menjadi sumber energi utama di masa depan karena potensinya sangat besar dan merupakan sumber energi tak terbatas serta ramah lingkungan,.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1736 seconds (0.1#10.140)