Manusia Perlu Reaktor Fisi Nuklir Jika Ingin Menghuni Planet Mars

Jum'at, 26 November 2021 - 16:02 WIB
loading...
Manusia Perlu Reaktor...
Ternyata Mars bisa dihuni oleh manusia dengan syarat harus menciptakan sendiri medan magnet planetnya. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Manusia telah lama melakukan eksplorasi sejumlah planet yang bisa dihuni manusia, salahsatunya adalah planet terdekat Mars. Ternyata planet Mars bisa dihuni oleh manusia dengan syarat harus menciptakan sendiri medan magnet planet.

Dalam penelitian yang di publikasi di Arxiv, peneliti mengatakan Mars tidak memiliki medan magnet seperti di bumi sehingga manusia harus menciptakannya jika ingin membangun koloni di planet merah tersebut.

"Penelitian ini termasuk masalah yang menentukan desain, di mana menempatkan generator medan magnet dan kemungkinan strategi konstruksi," tulis para peneliti seperti dikutip India Times, Jumat (26/11/2021).



Untuk mencapai terraforming agar Mars bisa dihuni manusia, terlebih dahulu harus meningkatkan tekanan atmosfer di atas batas Armstrong. Ini adalah ambang batas yang memungkinkan manusia untuk bertahan hidup tanpa setelan tekanan.

Menurut para ilmuwan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya. Mulai dengan membuat lingkaran magnet padat yang berkesinambungan atau menggunakan rantai sumber yang digabungkan dengan sinar yang dikendalikan atau torus plasma.

"Cara ini tidak mudah karena diperlukan energi sanat besar setara 10 hingga 17 joule, ini setara debfab energi yang dikonsumsi manusia di bumi," kata peneliti.



Jika ingin menggunakan cara ini, berarti manusia harus membangun reaktor fisi nuklir sebagai sumber listrik, sesuatu yang bagaimanapun juga diperlukan untuk kolonisasi, menurut para ilmuwan.

Menurut peneliti, dengan era baru eksplorasi ruang angkasa yang sedang berlangsung, inilah saatnya untuk mulai memikirkan konsep masa depan yang baru.

"Prinsip-prinsip yang dieksplorasi di sini juga berlaku untuk objek skala kecil seperti pesawat ruang angkasa berawak, stasiun ruang angkasa atau pangkalan bulan, yang akan mendapat manfaat dari penciptaan magnetosfer mini pelindung ini," katanya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Kenapa Planet Mars Berwarna...
Kenapa Planet Mars Berwarna Merah? Ini Jawaban Ilmiahnya
Mars vs Bumi: Perbandingan...
Mars vs Bumi: Perbandingan Keunikan dan Misteri di Dua Planet
Fenomena yang Membelah...
Fenomena yang Membelah Planet Mars Akhirnya Terpecahkan
Kacang Merah Raksasa...
Kacang Merah Raksasa Ditemukan di Mars, Tanda-tanda Kehidupan?
10 Penemuan Menakjubkan...
10 Penemuan Menakjubkan di Mars Tahun 2024, dari Laba-laba hingga Anjing Mars!
Alasan Paling Masuk...
Alasan Paling Masuk Akal Penduduk Bumi Harus Pindah ke Mars
Karakter Tanahnya Subur,...
Karakter Tanahnya Subur, Elon Musk Siapkan Ini Sebelum Pindahkan Manusia ke Mars
Rekomendasi
Indonesia-Inggris Bahas...
Indonesia-Inggris Bahas Kerja Sama Transisi Energi
7 Jenderal Polisi Bintang...
7 Jenderal Polisi Bintang 2 Masuk Daftar Mutasi Polri April 2025, Ini Nama-namanya
Bantah Selingkuh, Paula...
Bantah Selingkuh, Paula Verhoeven Siap Pertanggungjawabkan Ucapannya hingga ke Akhirat
Berita Terkini
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
24 menit yang lalu
Perplexity Tawarkan...
Perplexity Tawarkan AI kepada Samsung dan Lenovo
1 jam yang lalu
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
10 jam yang lalu
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
10 jam yang lalu
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
11 jam yang lalu
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
21 jam yang lalu
Infografis
Kim Jong-un Janji Perbanyak...
Kim Jong-un Janji Perbanyak Bom Nuklir saat Trump Ingin Lucuti Senjata Korut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved