Datang dari Masa Depan, Mesin Cuci LG Punya Pemanas, Sensor, AI, dan Aplikasi ThinQ

JAKARTA - Jelang akhir tahun, PT LG Electronics Indonesia (LG) mengenalkan mesin cuci berkapasitas besar hingga 20 kg LG F2720SVRV yang dibekali fitur-fitur canggih.

LG F2720SVRV diklaim mampu melakukan pembersihan lebih mendalam dari allergen melalui fitur LG Steam. Juga, bisa merawat pakaian lebih baik berkat terapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).



Product Marketing Director Home Appliances LG Electronics Indonesia Kris Lee mengatakan, saat ini pengguna lebih penuntut terhadap fitur-fitur yang harus ada di mesin cucinya. ”Misalnya pembersihan yang lebih mendalam, perawatan pakaian lebih baik, serta kapasitas yang besar,” ujarnya.

Pertahankan Temperatur Panas

Keunggulan mesin cuci dengan warna stainless steel silver LG F2720SVRV ada pada pembersihan lebih mendalam dan kecerdasan buatan. Foto: dok LGEIN

Pemanfaatan uap air pada mesin cuci LG untuk membersihkan kuman dan allergen memang bukan hal baru. Tapi, keistimewaan LG Steam di mesin cuci LG F2720SVRV ada pada kemampuannya dalam menghasilkan dan mempertahankan temperatur panas dari steam pada tingkatan 60 derajat Celcius saat proses pembersihan.

Faktanya, kemampuan mempertahankan suhu optimal di kabin pencucian penting, karena tidak hanya untuk melepas debu halus dan tungau. Juga material lain pemantik alergi.

”Teknologi kami sudah disertifikasi British Allergy Foundation (BAF). Mampu menyingkirkan 99.9% tungau dan allergen,” ujar Kris Lee.

Kecerdasan Buatan
Selain pencucian lebih besar, perawatan pakaian lebih baik jadi keunggulan mesin cuci LG yang berdimensi 700 x 770 x 990 milimeter ini. Kemampuan ini berkat sensor canggih AI DD (Artificial Intelligence Direct Drive).

Sensor di mesin cuci tersebut mampu mendeteksi berat total cucian. Juga, mampu membedakan pencucian berdasarkan karakteristik bahan pakaian. Sensornya diklaim sangat jeli, mampu mengenali karakteristik bahan pakaian didukung 20,000 basis data bahan pakaian saat pencucian.

Cukup menekan tombol untuk mengaktifkan sensor. Maka, tabung akan berputar berlahan untuk memberi waktu bagi sensor mengenali karakteristik pakaian melalui gelombang mikro.

”Kemampuan membedakan cucian dengan jeli membuatnya lebih mampu merawat pakaian,” ujar Rumbi Simanjuntak, Head of Product Marketing Home Appliance LG Electronics Indonesia.

LG ThinQ

Terakhir, ada LG ThinQ. Platform pintar pengembangan LG ini berupa aplikasi Android maupun iOS. Lewat keterhubungan WiFi, pengguna dapat mengendalikan mesin cuci hanya dengan pilihan menu pada smartphone. Diantaranya memulai pencucian, memilih siklus pencucian tertentu hingga menonaktifkannya.

TurboWash
Meski memiliki kapasitas tabung besar, tak bakal membuat kebutuhan waktu pencucian lebih panjang. Sebab ada fitur TurboWash untuk meminimalkan kebutuhan waktu dalam pencucian tanpa mengurangi performa hasilnya.

Gerak unik fitur TurboWash membuat mesin cuci baru LG hanya butuh 49 menit untuk menyelesaikan satu siklus pencucian.



Mesin cuci F2720SVRV segera tersebar luas di berbagai jaringan toko elektronik di Indonesia. Untuk meminangnya, LG memberi patokan kisar harga Rp18 jutaan.