NASA Siapkan Peluncuran DART, Pesawat Ruang Angkasa Pemukul Asteroid yang Mengancam Bumi

Senin, 22 November 2021 - 08:24 WIB
loading...
NASA Siapkan Peluncuran...
NASA dalam 24 jam ke depan segera meluncurkan pesawat ruang angkasa DART dari Pangkalan Stasiun Ruang Angkasa Vandenberg di California. Foto/UPI/courtesy of Steve Gribben/Johns Hopkins University
A A A
CALIFORNIA - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat ( NASA ) dalam 24 jam ke depan segera meluncurkan Double Asteroid Redirection Test (DART) dari Pangkalan Stasiun Ruang Angkasa Vandenberg di California. Pesawat ruang angkasa DART akan diluncurkan dengan Roket Falcon 9 menuju orbit sistem asteroid Didymos.

Tujuannya untuk mencapai posisi terdekat dengan asteroid Dimorphos yang berukuran sebesar lapangan sepak bola. Dimorphos seperti asteroid kembar bagi Didymos dan bergerak seperti satelit karena mengelilingi Didymos. (Baca juga; Daftar 10 Asteroid Terbesar yang Pernah Menghantam Bumi )

Misi DART yang menelan biaya USD330 juta bertujuan untuk membelokkan dan menghancurkan asteroid agar tidak menjadi ancaman bagi Bumi. Pesawat DART meluncur dengan kecepatan 15.000 mil per jam ke arah asteroid Dimorphos dan dipantau dengan teleskop di Bumi untuk mengetahui efeknya.

Direktur Ilmu Planet dari NASA Lori Glaze mengatakan, ini adalah untuk pertama kali dalam sejarah sebuah pesawat ruang angkasa akan mencoba menabrak asteroid sebagai eksperimen untuk menunjukkan bagaimana benda luar angkasa tersebut dapat dibelokkan jika menuju ke Bumi. (Baca juga; Pesawat Antariksa NASA Rp4,7 Triliun Siap Tabrak Asteroid Demi Selamatkan Bumi )

"Saya merasa setelah misi ini selesai, kami akan belajar banyak dan jauh lebih siap, di masa depan untuk mengatasi jika ada asteroid potensial yang dapat menimbulkan ancaman," kata Glaze dikutip UPI, Senin (22/11/2021). Diperkirakan misi ini akan menghabiskan waktu selama 84 hari.
NASA Siapkan Peluncuran DART, Pesawat Ruang Angkasa Pemukul Asteroid yang Mengancam Bumi

NASA memilih sistem asteroid Didymos karena memiliki keunikan untuk mendapatkan pengukuran yang tepat dari dampak kecil uji coba ini. Pesawat ruang angkasa DART sendiri akan benar-benar hancur dan mengeluarkan awan puing, untuk itu NASA akan mengukur sejauh mana dampaknya.

“Selain mampu membelokkan asteroid, kita masih perlu mempelajari apa yang ada langit dan mencarinya. Sangat penting bagi kami untuk melacak dan memantau benda-benda kecil ini. Jadi kami bisa mengembangkan teknik baru di masa depan yang dapat membantu untuk memastikan mereka tidak ada pada tempat (lintasan) dan waktu yang sama dengan planet Bumi kita,” kata Tom Statler, ilmuwan program DART NASA.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Purnawirawan TNI Jadi...
Purnawirawan TNI Jadi Tersangka Kasus Korupsi Satelit Kemhan, Kerugian Negara Rp300 Miliar
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Rekomendasi
Harga Emas Antam Lagi-lagi...
Harga Emas Antam Lagi-lagi Ambruk, Hari Ini Turun Rp21 Ribu
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
Donald Trump Klaim Berjasa...
Donald Trump Klaim Berjasa Cegah Perang Nuklir yang Buruk India vs Pakistan
Berita Terkini
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved