Lebih Ganas dari Piranha, Lingcod Pasifik Punya 555 Gigi Setajam Silet

Sabtu, 20 November 2021 - 07:03 WIB
loading...
Lebih Ganas dari Piranha,...
Lingcod Pasifik memiliki 555 gigi yang melapisi mulutnya dengan semuanya setajam silet. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Lebih ganas dari hiu dan piranha, ikan Lingcod Pasifik yang menakutkan memiliki 555 gigi yang melapisi mulutnya dengan semuanya setajam silet.

Seperti dilansir dari Daily Star, Kamis (18/11/2021), sebuah studi baru telah mengungkapkan bahwa hewan-hewan bergigi benar-benar kehilangan gigi-gigi itu dengan kecepatan 20 per hari.

BACA JUGA - Alasan Kuat Ahli Sebut Ular Raksasa Masih Hidup di Amazon dan Kalimantan

Lingcod Pasifik adalah ikan predator yang biasanya ditemukan di Pasifik utara.

Saat dewasa, panjangnya bisa mencapai sekitar 50 sentimeter, tetapi ada laporan yang mencapai hingga 1,5 meter.

Ikan tidak memiliki gigi seperti manusia tetapi memiliki gigi hampir mikroskopis yang setajam silet, menutupi setiap permukaan tulang mulutnya.

Mulut mereka juga dipenuhi dengan stalaktit gigi kecil dan memiliki rahang kedua, yang disebut rahang faring.

Berbicara kepada Live Science, Karly Cohen, kandidat doktor dalam biologi di University of Washington, dan penulis utama studi Emily Carr mempelajari ikan bertulang untuk menghitung seberapa banyak mereka kehilangan gigi.

Mereka mengumpulkan gigi dari 20 Lingcod Pasifik di laboratorium Universitas Washington.

Karena gigi Lingcod Pasifik sangat kecil, para peneliti harus berpikir secara berbeda karena mereka tidak akan dapat menemukannya jika mereka jatuh ke dasar tangki.

Sebagai gantinya mereka memasukkan pewarna merah ke tangki, yang membuat gigi menjadi merah. Mereka kemudian dipindahkan ke tangki lain dengan pewarna hijau fluoresen untuk menodai gigi lagi.

Secara keseluruhan, Carr menghitung lebih dari 10.000 gigi di seluruh ikan penangkaran.

Berbicara kepada situs web, Carr mengatakan: “Saya harus bekerja di ruangan gelap, melihat gigi di bawah mikroskop.”

Studi ini juga mencoba mencari tahu apakah memberi mereka makan lebih banyak membuat perbedaan pada gigi yang diganti.

Menurut Carr, memberi makan ikan tidak menunjukkan peningkatan penggantian gigi dan karena itu masih menjadi misteri.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Struktur Raksasa di...
Struktur Raksasa di Mars Jadi PR Besar Astronom untuk Mengungkapnya
Ini Penyebab Lautan...
Ini Penyebab Lautan Pertama di Bumi Tidak Berwarna Biru
Tanggal Datangnya Kiamat...
Tanggal Datangnya Kiamat Resmi Ditentukan Berdasarkan Hitungan Ilmuwan Belanda
Bumi Miring 31,5 Inci,...
Bumi Miring 31,5 Inci, Ilmuwan Sebut Akibat Aktivitas Manusia
Peran Penting Sungai...
Peran Penting Sungai Nil dalam Kejayaan Kerajaan Firaun Terungkap
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Gaya Komunikasi Prabowo...
Gaya Komunikasi Prabowo Dinilai Lugas dan Nasionalistik
5 Hewan yang Namanya...
5 Hewan yang Namanya Diabadikan dalam Surat-surat Al-Qur'an, Apa Saja?
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Rekomendasi
Mantan Kadiv Humas Polri...
Mantan Kadiv Humas Polri Dilantik Jadi Sekjen DPD RI, Ini Sosoknya
Besok Driver Online...
Besok Driver Online Gelar Aksi Mogok Massal se-Indonesia
Prabowo Disambut Hangat...
Prabowo Disambut Hangat PM Thailand di Bangkok dengan Jajar Kehormatan
Berita Terkini
Babak Baru Inovasi LG...
Babak Baru Inovasi LG di Indonesia: Ketika Kecerdasan Buatan Merajai Produk Premium
Bye-Bye Qualcomm? Xiaomi...
Bye-Bye Qualcomm? Xiaomi Lahirkan Chip Monster XRING 01 setelah 10 Tahun Bertapa di Lab!
Struktur Raksasa di...
Struktur Raksasa di Mars Jadi PR Besar Astronom untuk Mengungkapnya
Ini Penyebab Lautan...
Ini Penyebab Lautan Pertama di Bumi Tidak Berwarna Biru
ByteDance Bertekad Kalahkan...
ByteDance Bertekad Kalahkan Meta Tahun 2025
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi...
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi Hadir Dilengkapi Teknologi AI
Infografis
Menkes: Laki-laki Celananya...
Menkes: Laki-laki Celananya Ukuran 33 Lebih Cepat Meninggal Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved