Panas Banget, Suhu di Asia dan Afrika Akan Capai 60 Derajat Celcius
loading...
Asia dan Afrika akan mencapai suhu hingga 60 derajat celcius atau lebih tinggi selama beberapa dekade mendatang. foto/ IST
A
A
A
LONDON - Perubahan iklim akan membuat beberapa daerah di kawasan Asia Barat dan Afrika Utara (MENA) akan seperti di Neraka. Asia dan Afrika akan mencapai suhu hingga 60 derajat celcius atau lebih tinggi selama beberapa dekade mendatang.
Seperti dilansir Unilad, Rabu (10/11/2021), efek perubahan iklim di seluruh wilayah MENA akan diperburuk yang mengarah ke krisis air kronis, ketidakmampuan untuk menanam makanan karena cuaca panas yang ekstrem yang mengakibatkan kekeringan serta lonjakan kematian dan masalah kesehatan terkait panas.
BACA JUGA - Bumi Bocor! Air Danau Terbesar di Turki Menghilang
Sebuah studi baru di Journal of Nature mengungkapkan sekitar 600 juta orang atau 50 persen dari populasi di wilayah MENA kemungkinan akan terkena fenomena cuaca panas yang ekstrim pada tahun 2100, jika tingkat proyeksi gas rumah kaca saat ini tetap ada.
Situasi ini akan berlanjut selama beberapa minggu dan bulan. Bahkan, penelitian menyebutkan bahwa kondisi cuaca panas terik juga berpotensi mengancam jiwa.
“Kami memperkirakan suhu maksimum saat gelombang panas ini di beberapa pusat perkotaan dan kota-kota besar di kawasan MENA bisa mencapai atau melebihi 60 derajat Celcius,” jelas tim ilmuwan tersebut.
Pusat kota di sekitar Teluk, Laut Arab dan Laut Merah seperti Dubai, Abu Dhabi, Doha, Dhahran dan Abbas akan lebih sering mengalami panas terik.
Seperti dilansir Unilad, Rabu (10/11/2021), efek perubahan iklim di seluruh wilayah MENA akan diperburuk yang mengarah ke krisis air kronis, ketidakmampuan untuk menanam makanan karena cuaca panas yang ekstrem yang mengakibatkan kekeringan serta lonjakan kematian dan masalah kesehatan terkait panas.
BACA JUGA - Bumi Bocor! Air Danau Terbesar di Turki Menghilang
Sebuah studi baru di Journal of Nature mengungkapkan sekitar 600 juta orang atau 50 persen dari populasi di wilayah MENA kemungkinan akan terkena fenomena cuaca panas yang ekstrim pada tahun 2100, jika tingkat proyeksi gas rumah kaca saat ini tetap ada.
Situasi ini akan berlanjut selama beberapa minggu dan bulan. Bahkan, penelitian menyebutkan bahwa kondisi cuaca panas terik juga berpotensi mengancam jiwa.
“Kami memperkirakan suhu maksimum saat gelombang panas ini di beberapa pusat perkotaan dan kota-kota besar di kawasan MENA bisa mencapai atau melebihi 60 derajat Celcius,” jelas tim ilmuwan tersebut.
Pusat kota di sekitar Teluk, Laut Arab dan Laut Merah seperti Dubai, Abu Dhabi, Doha, Dhahran dan Abbas akan lebih sering mengalami panas terik.
(wbs)
Lihat Juga :
