Pasang Alat Canggih di Laut, PBB Minta Indonesia Waspadai Tsunami Besar

Sabtu, 06 November 2021 - 06:01 WIB
loading...
Pasang Alat Canggih...
Sri Lanka, India, Indonesia, Thailand dan Jepang termasuk di antara negara-negara yang paling terkena dampak tsunami. FOTO/ IST
A A A
INSTANBUL - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) perkirakan jelang tahun 2030, beberapa wilayah pesisir di Asia termasuk Indonesia akan terkena ancaman tsunami besar.

Sehubungan dengan Hari Kesadaran Tsunami Sedunia 5 November 2021, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membuat daftar bencana tsunami yang telah terjadi selama 100 tahun terakhir, penyebab dan dampaknya terhadap masyarakat, bahaya dan kematian selanjutnya.

BACA JUGA - Banyak EWS Dirusak Warga, BMKG Pastikan Bukan Alat Deteksi Gempa dan Tsunami

Menurut laporan Anadolu Agency Jumat (5/11/2021) menyatakan bahwa menerapkan kebijakan dan tindakan awal yang tepat dan tepat dapat membantu mencegah potensi bencana.

PBB, yang mencantumkan tsunami sebagai salah satu bencana alam paling berbahaya, memperingatkan bahwa urbanisasi dan pariwisata harus dicegah di daerah rawan tsunami untuk menghindari risiko bagi publik.

Sri Lanka, India, Indonesia, Thailand dan Jepang termasuk di antara negara-negara yang paling terkena dampak, menurut pernyataan itu.

Data PBB dan WHO menunjukkan sekitar 260.000 orang tewas akibat 58 tsunami yang melanda dalam 100 tahun terakhir.

Dalam beberapa tahun terakhir, Komisi Oseanografi UNESCO (IOC) telah melakukan studi untuk mengoordinasikan layanan peringatan dini tsunami. Stasiun Peringatan Dini Tsunami dan Sistem Mitigasi telah didirikan untuk Pasifik, Samudera Hindia, Karibia dan Atlantik Timur Laut, Mediterania dan wilayah laut lainnya.

Dengan pemikiran itu, UNESCO ingin meningkatkan kesadaran tentang praktik-praktik yang harus diterapkan untuk meminimalkan korban jiwa dan kerusakan harta benda akibat tsunami.

IOC juga menyelenggarakan pelatihan komunikasi dan evakuasi penduduk di negara-negara anggota, di bawah program kesadaran tsunami.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Citayam Bogor dan Sekitarnya...
Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG
Rekomendasi
Penggugat Ijazah Jokowi...
Penggugat Ijazah Jokowi Akan Laporkan Rektor UGM ke Polisi
Cold Storage Perlu Dibangun...
Cold Storage Perlu Dibangun di Timur Indonesia untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Transaksi Judol di Awal...
Transaksi Judol di Awal 2025 Capai Rp47 Triliun, Terbanyak di Jabar
Berita Terkini
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Ajaib, Ilmuwan Temukan...
Ajaib, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Menyalakan Lampu!
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Melatih Bicara dengan...
Melatih Bicara dengan Enterprise AI Learning Agent
Infografis
Ada Indonesia, Ini Negara...
Ada Indonesia, Ini Negara dengan Angkatan Laut Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved