Pasar PC Meningkat 8% di Q3 2021, tapi Hanya Sementara

JAKARTA - Lembaga riset Strategy Analytics dalam laporan terbarunya menyebutkan bahwa pasar PC berhasil tumbuh di kuartal tiga (Q3) 2021 sebesar 8 persen dari tahun ke tahun. Pencapaian ini terjadi di tengah kendala pasokan hardware.

Kendati demikian, kenaikan ini hanya bersifat sementara karena kekurangan pasokan dan naiknya harga komponen secara perlahan membuat vendor besar kelimpungan di kuartal mendatang, demikian dilansir dari GSM Arena, Jumat (5/11).



Lenovo masih memimpin pasar dengan pangsa 23% dan pertumbuhan pengiriman 5% tahun-ke-tahun.

Sementara merek HP mengikuti dengan pangsa pasar 21%, namun pengirimannya turun 5% dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu.

Di sisi lain, Dell melihat lompatan besar 50% dalam pengiriman mencapai 12,2 juta unit di seluruh dunia. Sebagai hasilnya memperoleh 5,1 persen pangsa pasar dan mencapai 18,2%.

Bisnis macOS Apple juga mencatat penjualan yang meingkat di September, dengan pengiriman tertinggi sepanjang masa dalam satu kuartal sebanyak 6,5 juta unit.

Angka itu sekitar 10% pertumbuhan tahun-ke-tahun dan cukup untuk mempertahankan 10% pangsa pasar globalnya.

Sedangkan pabrikan Taiwan Asus mendapatkan tempat di 5 teratas dengan peningkatan penjualan 10% dan sekarang menyumbang sekitar 8% dari pasar.
Strategy Analytics menguraikan beberapa faktor utama yang berkontribusi pada pertumbuhan pasar PC secara keseluruhan.



Masyarakat yang kembali bekerja paska pandemi dan perusahaan yang mencari cara untuk meningkatkan produktivitas adalah salah satu alasannya.

Namun tidak bisa diabaikan fakta bahwa diskon pada perangkat premium dan game menjadi alasan penjualan berjalan lebih cepat. Permintaan akan notebook yang berfokus pada pendidikan juga telah membantu pertumbuhan pasar.