Belum Puas Bongkar Kebobrokan Facebook, Haugen Desak Mark Zuckerberg Mundur

MENLO PARK - Belum lama ini mantan karyawan Facebook sekaligus whistleblower Frances Haugen menggemparkan dunia dengan membocorkan dokumen internal yang mengungkap sederet masalah yang ada di Facebook.

Kali ini, ia mendesak Mark Zuckerberg untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO.



Haugen mengatakan bisnis akan lebih baik jika pemimpin nya berfokus pada keselamatan pengguna, ketimbang fokus melakukan rebranding.

Hal ini diungkapkan Haugen dalam diskusi di event Web Summit yang berlangsung di Lisbon, Portugal.

"Saya pikir Facebook akan lebih kuat dengan seseorang yang mau fokus pada keselamatan, jadi ya." ujarnya dikutip dari The Guardian, Rabu (3/11/2021).

Zuckerberg sendiri memegang kendali yang kuat di perusahaan berkat struktur saham ganda di Facebook.

Struktur ini memberikan mayoritas saham suara kepada Zuckerberg dan membuat anggota direksi atau pemegang saham lainnya kesulitan untuk melengserkannya.

"Mark memegang 54% saham voting di Facebook . Dia adalah ketua dan CEO dan saya pikir setidaknya pemegang saham memiliki hak untuk benar-benar memilih CEO mereka. Jadi saya pikir tidak mungkin perusahaan akan berubah jika dia tetap menjadi CEO, ”kata Haugen.

“Dan saya berharap dia dapat melihat bahwa ada begitu banyak hal baik yang bisa dia lakukan di dunia, dan mungkin ini adalah kesempatan bagi orang lain untuk mengambil kendali.” sambungnya.