Flare sampai ke Bumi, NASA Tegaskan Ini Bukan Intensitas Matahari Biasa

Senin, 01 November 2021 - 06:02 WIB
loading...
Flare sampai ke Bumi,...
Gangguan pada magnetosfer Bumi yang disebabkan badai geomagnetik diperkirakan terjadi hari ini FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Fenomena antariksa letusan matahari tercatat oleh NASA sebagai peristiwa letusan matahari terkuat yang pernah tercatat. Badai matahari yang terjadi sejak kemarin hingga saat ini terjadi membawa partikel flare atau cahaya terang.

Seperti dilansir dari Daily Star Minggu (31/10/2021), matahari meledakkan flare dengan kecepatan paling kuat yang dikategorikan sebagai letusan kelas X10.



Ini terdiri dari letusan besar radiasi dari Matahari yang mengirimkan partikel bermuatan magnetik dan flare yang akan sampai ke bumi.

“Kelas X menandai letusan paling menantang, sementara angka-angka yang ditetapkan menjelaskan kekuatannya. Kelas X2 dua kali lebih kuat dari X1, sedangkan X3 tiga kali lipat. Letusan yang dikategorikan X10 atau lebih dianggap sangat kuat," kata Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA).

Menurut laporan dari Pusat Meteorologi Luar Angkasa Amerika Serikat, letusan tersebut menyebabkan gangguan radio sementara namun kuat, yang melintasi bagian Amerika Selatan selain membahayakan satelit.

Space Weather Prediction Center's (SWPC) menyatakan bahwa badai matahari besar-besaran sedang meluncur ke bumi dengan kecepatan 970 kilometer perdetik. Badai matahari yang terjadi sejak kemarin hingga saat ini diperkirakan akan menggangu sejumlah sistem navigasi satelit.

SWPC mengungkapkan, pada 28 Oktober 2021 matahari juga menyemburkan suar partikel bermuatan listrik dan menyebabkanbadai geomagnetik yang kuat. Namun badai yang baru ini masuk sebagai kategori G3 pada skala 5 yang muatannya lebih besr lagi.

“Dampak terhadap teknologi kami dari badai G3 umumnya hanya nominal. Namun, badai G3 berpotensi mendorong aurora lebih jauh dari tempat tinggal kutub normalnya, memungkinkan terlihat jauh di Timur Laut, ke Midwest atas dan di atas negara bagian Washington," kata SWPC seperti dikutip Live Science, Minggu (31/10/2021).
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
Kenapa Bumbu Mie Instan...
Kenapa Bumbu Mie Instan Tidak Boleh Dimasak? Ini Jawabannya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Terowongan Buatan Makhluk...
Terowongan Buatan Makhluk Misterius Ditemukan di Bawah Tanah Afrika
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
Rekomendasi
Mobil yang Bisa Dikendarai...
Mobil yang Bisa Dikendarai Terbalik dan Menempel di Dinding Diperkenalkan
Jelang Penutupan, 205.690...
Jelang Penutupan, 205.690 Jemaah Reguler Telah Lunasi Biaya Haji
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
Berita Terkini
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
58 menit yang lalu
Brand Lokal untuk Pengguna...
Brand Lokal untuk Pengguna iPhone, Apply Hadirkan Aksesori Bergaransi 3 Tahun
3 jam yang lalu
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
19 jam yang lalu
Efektifkan Solusi eSIM...
Efektifkan Solusi eSIM Komdigi Atasi Penipuan Online? Pakar Siber Beberkan Faktanya!
19 jam yang lalu
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
22 jam yang lalu
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
23 jam yang lalu
Infografis
Aktivitas Gempa Bumi...
Aktivitas Gempa Bumi Bisa Dipengaruhi Panas Matahari
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved